TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan Budi Gunawan telah membangun gedung di markas kepolisian di Jalan Trunojoyo. Kala itu, Budi adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Kini, Budi Gunawan adalah calon tunggal Kepala Polri pilihan Presiden Joko Widodo.(Calon Kapolri: 3 Perbedaan Pilihan Jokowi dan SBY )
"Budi Gunawan membangun gedung Divisi Profesi dengan dana pribadi," kata Ito, seperti dikutip dari majalah Tempo edisi 4 Juli 2010. "Kini, gedung itu sangat bagus, jauh lebih bagus daripada kantor saya." (Baca: Pilih Budi Gunawan, Jokowi Ingkar Janji)
Baca Juga:
Budi Gunawan adalah bekas ajudan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri. Sebagai bekas ajudan presiden, menurut Ito, Budi Gunawan memiliki hubungan luas. Ia menduga para kolega Budi bisa saja memberikan hadiah. "Karena tak berkaitan dengan perkara, hal itu tidak ada masalah," ujar Ito.
Ito Sumardi juga pernah membuka nominal gaji pejabat kepolisian seperti dirinya. Sambil tersenyum, ia menjawab, "(Gaji saya) hanya sembilan juta rupiah, sudah termasuk berbagai tunjangan," tutur Ito dalam majalah Tempo edisi 4 Juli 2010. (Baca: Jokowi Ditantang Bongkar Rekening Budi Gunawan)
Ito mengatakan Kapolri, pejabat tertinggi di institusi itu, bergaji sekitar Rp 23 juta, sudah termasuk aneka tunjangan.
Ito pernah diperintahkan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengklarifikasi rekening tambun perwira polisi, di antaranya Budi Gunawan yang kala itu berpangkat inspektur jenderal atau bintang dua.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca berita lainnya:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat