Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia  

image-gnews
Surat Penunjukkan Komjen. Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh presiden Joko Widodo. (kompolnas)
Surat Penunjukkan Komjen. Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh presiden Joko Widodo. (kompolnas)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden  Joko Widodo  akhirnya mengusulkan  Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan surat Presiden Joko Widodo sudah masuk ke DPR. "Benar, sudah masuk ke pimpinan DPR pagi tadi," ujarnya ketika dihubungi, Jumat, 9 Januari 2015.  (Baca: Jokowi Sodorkan Budi-Gunawan, Ini Mimpi Buruk)

Budi  yang kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri menyingkirkan   empat  calon  lain yang diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional.  Mereka  adalah Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti,  Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Prayitno, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Suhardi Aulius, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno.  (Baca:  Soal Calon Kapolri, Kompolnas Tidak Memihak)

Ada dua hal  di balik lolosnya  Budi  Gunawan. Padahal, ia  pernah disebut memiliki rekening gendut dan kekayaan yang diumumkan pun luar biasa, mencapai Rp 22 miliar. Dalam urusan rekening gendut itu, ia pun pernah  disorot oleh  Majalah Tempo pada 2010.  (Baca: Inilah Polisi yang-Disebut Memiliki Rekening Gendut)

Faktor pertama  diperkirakan karena kedekatan Budi  dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.  Hal ini sudah prediksi oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane.  Beberapa hari sebelumnya, ia  menyatakan Budi Gunawan paling berpeluang menjadi Kapolri. "Karena dia dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi," ujar Neta. Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Megawati yang saat itu menjabat presiden.

Budi Gunawan pun tak menolak hal itu. Beberapa bulan lalu,  ia mengatakan dirinya masih menjalin silaturahmi dengan Megawati. Ia mengaku pertemuan terakhir dengan mantan bosnya itu terjadi pada saat menghadiri tahlilan 40 hari mendiang Taufiq Kiemas, suami Mega. Setiap tahlilan, Budi berperan mengundang tokoh-tokoh polisi. Baca: Jenderal Budi Gunawan Bantah Terlibat Politik)

Menurut Budi, keakraban yang dijalin dengan Megawati tidak pernah sampai membahas urusan politik. Makan malam yang sering digelar tidak menyinggung pembicaraan politik. “Makannya selalu ramai-ramai,” ujarnya.

Faktor kedua, kedekatan  Budi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Disebut-sebut  dialah yang menghubungkannya dengan Megawati ketika memuluskan pencalonan Kalla sebagai wakil presiden  mendampingi  Jokowi pada pemilu lalu. (Baca:  Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega)

Budi membantah kabar yang menyebutkan dia menyorongkan nama Jusuf Kalla kepada Megawati. “Itu rumor, itu fitnah. Saya masih polisi aktif, menghindari urusan pemilu, itu melabrak aturan,” katanya saat menghubungi Tempo, Sabtu 24 Mei 2014.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya, saat itu Kalla  membenarkan  bahwa Budi kerap bertandang ke rumahnya. “Semua mantan ajudan saya rutin bersilaturahmi ke rumah karena sudah bersama selama lima tahun,” ujar Kalla kepada Tempo melalui pesan pendek.

SINGGIH SOARES I Tim Tempo

 Berita Lain:

Teroris di Paris, Kakak Beradik Ditembak Mati

Jokowi Dituding Diskriminatif  

Mengurus Gigi, Jokowi ke Klinik Balai Kota DKI  

Cegah Korupsi, KPK Ancam Pejabat  

Panglima Moeldoko: Black Box Air Asia Terlempar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Uji Coba Berhasil, Jokowi Hari Ini Akan Mendarat di Bandara IKN dengan Boeing Kepresidenan

9 menit lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Uji Coba Berhasil, Jokowi Hari Ini Akan Mendarat di Bandara IKN dengan Boeing Kepresidenan

Presiden Jokowi dijadwalkan mendarat di Bandara IKN dengan Boeing 737-800 kepresidenan untuk meresmikan Istana Negara dan groundbreaking.


Lempar Pujian pada Jokowi, Zulhas: Hanya Sedikit yang Menilai Apa-Apa Salah

35 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lempar Pujian pada Jokowi, Zulhas: Hanya Sedikit yang Menilai Apa-Apa Salah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memuji kinerja sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi. Ia mengklaim hanya sedikit masyarakat yang menilai salah


Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia jawab Jokowi: cara meningkatkan lifting minyak adalah dengan menerapkan program presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

Presiden Jokowi akan mengesahkan kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.


Fenomena Deret Tunggu Hukuman Mati, KontraS: Bentuk Kekerasan Psikologis

8 jam lalu

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, dalam acara peluncuran laporan KontraS soal situasi hukuman mati di Indonesia yang digelar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ervana.
Fenomena Deret Tunggu Hukuman Mati, KontraS: Bentuk Kekerasan Psikologis

KontraS menyoroti fenomena deret tunggu hukuman mati yang muncul pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.


Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

Presiden Jokowi mengatakan banyak yang dibahas dengan Presiden terpilih Prabowo dalam pertemuan dua hari lalu.


Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

10 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

12 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.


Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

13 jam lalu

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama pegawai Istana Kepresidenan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. Foto Sekretariat Presiden
Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?