Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Dituding Diskriminatif  

image-gnews
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol. Imam Sudjarwo (kiri) bersama Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Oegroseno (tengah), Kalemdikpol, Irjen Pol. Budi Gunawan (kanan) seusai pelaksanaan sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/12). ANTARA/Reno Esnir
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol. Imam Sudjarwo (kiri) bersama Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Oegroseno (tengah), Kalemdikpol, Irjen Pol. Budi Gunawan (kanan) seusai pelaksanaan sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/12). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menuding Presiden Joko Widodo berlaku diskriminatif. Hal ini bila Jokowi tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pemilihan Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Sutarman.

"Mengapa Jokowi membedakan pemilihan menteri dan Kapolri? Apa yang dia takutkan?" ujar Emerson ketika dihubungi pada Jumat, 9 Januari 2015. (Baca : Soal Calon Kapolri, Kompolnas: Kami Tidak Memihak)

Menurut Emerson, dalam pemilihan menteri, undang-undang tidak mengatur Jokowi harus melibatkan kedua lembaga tersebut. Akan tetapi, Jokowi tetap berinisiatif mengecek latar belakang calon menteri pilihannya dengan meminta pendapat KPK dan PPATK. (Baca juga: Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri)

Bila sekarang pemilihan Kapolri dilakukan tanpa berkonsultasi dengan dua lembaga itu, Emerson menilai Jokowi tidak bebas merdeka dalam menentukan pilihan. "Memang pilihan itu hak prerogratif presiden, tapi nuansa titipan partai politik kentara sekali bila Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK," kata Emerson.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan berdasarkan undang-undang, Jokowi cukup meminta pertimbangan Kompolnas dalam memilih Kapolri. Penunjukan Kapolri, kata Andi, bukanlah mekanisme seleksi melainkan penunjukan langsung dari presiden sehingga tidak perlu meminta pertimbangan lembaga lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emerson khawatir Kapolri terpilih nantinya adalah orang yang pernah terlibat masalah korupsi bila latar belakangnya tidak ditelusuri. Selain KPK dan PPATK, Jokowi juga diimbau melibatkan Dirjen Pajak dan Komnas HAM untuk memeriksa rekam jejak calon Kapolri. "Kalau ingin mendapatkan figur Kapolri terbaik, Jokowi harus melibatkan lembaga-lembaga tersebut," kata Emerson.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Terpopuler
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum
Beresi Kisruh Penerbangan, Jonan Ikuti Cara Susi
Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungan Ganjar dan Jokowi Kerap Sama, Yenny Wahid Bicara Calon Penerus Kepemimpinan

3 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa relawan saat di LRT usai berolahraga di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 10 Desember 2023. Ganjar melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh ditengah kesibukanya sebagai Calon Presiden. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kunjungan Ganjar dan Jokowi Kerap Sama, Yenny Wahid Bicara Calon Penerus Kepemimpinan

Kunjungan Ganjar Kerap Sama dengan Jokowi, Yenny Wahid Bilang Berarti Ganjar Yang Pas Gantikan Pak Jokowi


Deretan Janji Kaesang Bila PSI Menang pada Pemilu 2024: BPJS Gratis, IKN Dilanjutkan, Hak Atas Internet..

6 jam lalu

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bersalaman dengan simpatisan usai mengikuti puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Deretan Janji Kaesang Bila PSI Menang pada Pemilu 2024: BPJS Gratis, IKN Dilanjutkan, Hak Atas Internet..

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyebutkan sejumlah program berkaitan dengan sektor ekonomi yang akan didorong para anggota legislatifnya di DPR.


Jokowi Lantik Ridwan Mansyur sebagai Hakim Konstitusi MK, Begini Bunyi Sumpah Jabatannya

6 jam lalu

Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur. TEMPO/Dasril Roszandi
Jokowi Lantik Ridwan Mansyur sebagai Hakim Konstitusi MK, Begini Bunyi Sumpah Jabatannya

Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dilantik Presiden Jokowi menggantikan Manahan Sitompul. Berikut perjalanan karir dam sumpah yang diucapkannya.


BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

6 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.


Ekonom Setuju Kritik Cak Imin Soal Prakerja: Program Tidak Jelas dan Salah Sasaran

9 jam lalu

Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri launching  launching 1 Juta Jubir Desa AMIN bersama Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin (BALAD AMIN) di Aula Pandansari, Taman Wiladarika, Cibubur, Jakarta, Kamis, 7  Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Ekonom Setuju Kritik Cak Imin Soal Prakerja: Program Tidak Jelas dan Salah Sasaran

Cak Imin menuturkan saat ini Prakerja seperti tak mencapai urgensinya.


Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

19 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi kaos kepada warga saat kampanye di kawasan Masjid Agung Banten, Kota Serang, Banten, Minggu, 3 Desember 2023. Prabowo mengawali kampanye di hari keduanya dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, bertemu kiai dan ulama serta bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

Prabowo mengatakan, gagasan Koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya adalah meneruskan program pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.


Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

19 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

Soal Gibran bagi-bagi susu di CFD, Bawaslu DKI dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saling tunjuk yang harusnya tanggung jawab.


Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

19 jam lalu

Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyapa para pendukungnya di Pasar Raya Kota Padang pada Sabtu 9 Desember 2023. Foto Fachri Hamzah
Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

Calon presiden Prabowo yang hadir di HUT ke-9 PSI mengatakan dirinya sebagai saksi perjuangan Jokowi untuk Indonesia.


Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

19 jam lalu

Irjen. Pol. Jhonny Edison. Wikipedia
Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

Berikut profil Brigjen Johnny Eddizon Isir, masa kecil jualan nasi kuning, jadi ajudan Presiden Jokowi, kini jabat Kapolda Papua Barat.


Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

21 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

BEM UGM selenggarakan mimbar bebas yang menjadi tempat mengkritik adik-adik mahasiswa kepada sang kakak, Jokowi, alumnus paling memalukan.