TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Tiga jenazah pesawat AirAsia QZ8501 diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Barat, Senin, 5 Januari 2015, pukul 16.30 WIB. Dua jenazah laki-laki dan dan satu perempuan yang diterbangkan pesawat CN-295 itu akan dikirim ke Surabaya. (Baca: 4 Jenazah Korban Air Asia QZ8501 Teridentifikasi)
Tim SAR gabungan menggelar upacara penghormatan bagi tiga jenazah itu sebelum penerbangan. Upacara digelar di Landasan Udara Iskandar, tepatnya di sebelah lokasi parkir pesawat CN-295.
Tiga jenazah itu dimasukkan ke tiga peti, masing-masing peti bertuliskan "035", "036", dan "037". Artinya, sudah ada 37 jenazah korban insiden AirAsia QZ8501 yang berhasil ditemukan. (Baca:Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan Air Asia QZ8501 )
Belum ada keterangan resmi ihwal pemindahan jenazah itu ke Surabaya. Pada pukul 16.45 WIB, para wartawan sudah berkumpul di ruang konferensi pers untuk mendapatkan informasi resmi terkini.
Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014, setelah sempat hilang kontak. Pesawat itu membawa 155 penumpang dan 7 awak. (Baca:Jonan Bekukan Rute AirAsia, Ada Tiga Keanehan)
MUHAMAD RIZKI
Baca juga:
Blusukan Ruang Wartawan, Jokowi Janjikan Perbaikan
Banjir Terjang Ribuan Rumah di Banten
Usai Tinjau Banjir, PM Malaysia Terinfeksi E.coli
Katak Bisa Melahirkan Ditemukan di Sulawesi