Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Tak Percaya Peringatan Dini Amerika Serikat  

image-gnews
Tri Rismasharini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Tri Rismasharini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan tidak percaya dengan peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia yang menyebutkan bahwa ada potensi ancaman terhadap Surabaya.

"Saya enggak percaya," kata Risma kepada wartawan di Posko Crisis Center Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2014.

Apabila ada ancaman yang berkaitan dengan jaringan radikal maupun terorisme, Risma mengaku sudah melakukan antisipasi sejak lama. Bahkan, ia setiap hari menghubungi Kepala Kecamata se-Surabaya untuk melaporkan segala aktivitas yang terjadi di daerah masing-masing. "Kalau tidak percaya silahkan lihat saya nanti ketika komunikasi dengan para camat se-Surabaya," kata dia. (Baca:'Jauhi Hotel dan Bank Terkait Amerika di Surabaya')

Menurut Risma, sebenarnya potensi ancaman yang disampaikan Kedubes AS tidak tepat untuk Kota Surabaya. Pasalnya, warga yang akan berangkat ke Suriah maupun keluar negeri yang akan pergi berjihad bukan warga Surabaya asli, namun dari sekitar wilayah Surabaya. "Termasuk dari Lamongan atau sekitar Surabaya," ujarnya.

Namun begitu, Risma mengaku telah menghubungi Kapolres Surabaya, Setija Junianta, untuk menanyakan ihwal peringatan potensi ancaman terhadap warga AS di Surabaya yang dikeluarkan oleh Kedubes AS. "Ternyata tidak ada apa-apa, insyallah Surabaya aman dan kondusif." (Baca: Kedubes AS Peringatkan Warganya di Surabaya)

Sebelumnya, Kedubes AS untuk Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan bagi warga Amerika yang ada di Surabaya. Pernyataan itu termuat dalam laman situs resminya pada Sabtu, 3 Januari 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kedutaan Besar Amerika Serikat menyadari adanya potensi ancaman terkait hotel-hotel dan bank-bank Amerika Serikat di Surabaya, Indonesia," tulis kedutaan AS dalam pernyataan di situs resminya itu.

Kedutaan AS juga merekomendasikan peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengunjungi fasilitas-fasilitas tersebut. Tidak ada rincian lebih lanjut dalam pernyataan Kedubes AS itu. Pihak kedutaan juga menyarankan semua warga AS di Surabaya maupun di luar Surabaya untuk melakukan pendaftaran nomor telepon genggam mereka. Tujuannya agar mereka mendapatkan peringatan dini soal ancaman keamanan yang disediakan oleh Kedubes AS.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Istri George Clooney Terancam Ditangkap, Kenapa?
Dana BOS Dicabut, Sekolah Akan Tambah Pungutan
Kopaska Cari Bangkai Air Asia di Dasar Laut
Wisatawan Sabang Diserang, Turis Asing Batal Tiba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

21 hari lalu

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.


Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

26 hari lalu

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

29 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

40 hari lalu

Penampilan peserta turnamen sepak bola antarkecamatan yang digelar Pemkot Surabaya untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Selain antarkecamatan, pemkot juga menyelenggarakan turnamen antarkelurahan. (Foto Istimewa)
Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

41 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

41 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?


Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

55 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sempat teringat kepada seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual.


AHLF 2023 Hasilkan Rekomendasi Makassar, Ini Isinya

55 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
AHLF 2023 Hasilkan Rekomendasi Makassar, Ini Isinya

AHLF 2023 menghasilkan 10 poin kesepakatan yang disebut sebagai Rekomendasi Makassar.


AHLF 2023, Menteri Sosial Tri Rismaharini Menangis Saat Bercerita Soal Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas

55 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama para penyandang disabilitas yang tampil dalam acara Gala Dinner AHLF 2023 di Fort Rotterdam, Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
AHLF 2023, Menteri Sosial Tri Rismaharini Menangis Saat Bercerita Soal Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat menangis saat berbciara soal kekerasan yang dialami para penyandang disabilitas.


Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

55 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.