Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari AirAsia

Editor

Budi Riza

image-gnews
KRI Bung Tomo-357, difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa - Selat Karimata, 1 januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
KRI Bung Tomo-357, difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa - Selat Karimata, 1 januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai peralatan dan kendaraan canggih diterjunkan untuk proses evakuasi penumpang dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014.

Bahkan, alat dan kendaraan canggih itu tidak datang dari Indonesia saja, namun juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikut.

Berikut beberapa kendaraan pencari AirAsia QZ8501 per hari Sabtu, 3 Januari 2015:

1. USS Sampson dan USS Fort Worth

USS Sampson dan USS Forth Worth adalah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat yang diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501. Bahkan, USS Sampson sudah berhasil menemukan 21 jenazah dari total 30 jenazah yang berhasil dievakuasi.

USS Sampson adalah kapal kelas destroyer yang berfungsi untuk memimpin operasi pencarian ataupun perperangan laut. Kapal dengan panjang 150 meter dan lebar 20 meter ini dibekali dengan berbagai macam senjata berat mulai torpedo MK50, tabung triple torpedo MK22 , peluncur misil vertikal MK41, hingga misil Tomahwak. (Baca: KRI Banda Aceh Menuju Lokasi Ekor Air Asia)

Sementara itu, USS Forth Worth masuk dalam kelas freedom. Kapal perang kelas freedom berfungsi untuk melakukan pencarian dan perperangan di laut dangkal atau littoral zone. Kapal dengan panjang 118 meter ini juga dipersanjatai dengan torpedo MK50, senjata mesin MK110, dan dua senjata kaliber 50.

2. SH60 Sea Hawk

Selain kapal, Angkatan Laut Amerika Serikat juga menerjunkan helikopter untuk membantu pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501. Helikopter yang dikirim adalah SH 60 Sea Hawk, modifikasi dari UH60 Black Hawk.

Sea Hawk adalah helikopter berjenis multimission maritime helicopter. Helikopter ini memiliki berbagai fungsi dalam operasi-operasi maritim selain peperangan di laut seperti search and rescue serta evakuasi. Daya jelajah helikopter ini mencapai 600 km dengan kecepatan 180 knot.

3. KRI Bung Tomo, Aceh, Purworedjo

Sebelum Amerika datang dengan USS Sampson dan USS Fort Worth, pemerintah Indonesia juga menerjunkan kapal perang. Beberapa di antaranya adalah KRI Bung Tomo, Aceh, dan Purworedjo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KRI Bung Tomo adalah kapal perang jenis korvet yang biasa digunakan sebagai kapal patroli untuk melakukan operasi sergap dan serbu secara mandiri. Dan, sebagai kapal perang, Bung Tomo pun juga dilengkapi dengan berbagai sensor serta senjata seperti tabung triple torpedo dan peluncur misil Exocet MM40.

Berbeda dengan KRI Bung Tomo, KRI Banda Aceh masuk kelas landong platform dock. Fungsinya, untuk membawa kendaraan-kendaraan militer yang akan diterjunkan ke darat nantinya.

4. MV Swift Rescue

Untuk pencarian dalam laut, kendaraan jenis MV Swift Rescue diterjunkan dalam operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501. Pemerintah Singapura-lah yang menerjunkan unit ini.

MV Swift Rescue, yang memiliki panjang 85 meter dan lebar 18,3 meter, kerap digunakan untuk operasi penyelamatan bawah laut. Ini karena kapal berkapasitas 27 orang ini memiliki submergence rescue vehicle yang berfungsi untuk melakukan penyelamatan bawah laut atau evakuasi kru kapal selam yang mengalami kerusakan.

5. Remote Operated Vehicle (ROV)

ROV merupakan robot pencari bawah laut sepanjang 50 cm yang dilengkapi sonar dan kamera. ROV, yang bisa turun hingga kedalaman 100 meter, digunakan untuk mencari objek bawah laut

Saat diturunkan, ROV akan mengeluarkan sonar untuk mendeteksi keberadaan benda di sekitarnya. Jangkauan sonar mencapai radius 60 meter. Bila sonar mendeteksi adanya benda padat tertentu, alat tersebut akan mengeluarkan bunyi yang berbeda-beda tergantung material benda.

ISTMAN M.P.

Berita Terkait:
USS Sampson, Kapal Perang Pencari Korban Air Asia
Cari Korban Air Asia, USS Sampson Bawa Helikopter
Ini Teknik Penyelaman untuk Mencari Air Asia
Cari Puing Air Asia, Tim Penyelam Akan Memutari
Cari Air Asia, Penyelam Pakai Kirby Morgan Band

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

5 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

5 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

7 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengingatkan ketentuan bagasi kabin untuk para penumpang saat momen mudik dan libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

9 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

9 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

9 hari lalu

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

AirAsia menggelar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional untuk menyambut libur Lebaran 2024.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

15 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.