Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Puing AirAsia, Tim Penyelam Akan Memutari Titik Lokasi

Editor

Budi Riza

image-gnews
KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa Selat Karimata, 1 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa Selat Karimata, 1 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.CO, Selat Karimata - Sebanyak 57 penyelam dari tim gabungan TNI AL bersiap terjun untuk mencari keberadaan puing AirAsia di dasar Laut Jawa. Tim ini akan menggunakan teknik sirkuler untuk menyisir keberadaan pesawat yang jatuh pada Ahad lalu itu.

"Titik koordinatnya sudah ketemu, kita akan memulai pencarian dari situ dengan cara memutar atau sirkular," kata Komandan Detasemen 6 Kopaska Kapten Wido, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: Cari Air Asia, Penyelam Pakai Kirby Morgan Band)

Pada briefing yang dilakukan di KRI Banda Aceh, penyelaman direncanakan dilakukan pada Sabtu pagi bila gelombang masih dapat diatasi. Sebanyak 3 perahu karet yang masing-masing memuat 5 penyelam akan diturunkan. (Baca: Penjelasan Direktur Air Asia Soal Laporan Cuaca)

Ketiga perahu karet akan sama-sama berlayar menuju titik koordinat yang diduga kuat menjadi lokasi jatuhnya ekor pesawat. Setelah kapal melego jangkar di titik tersebut, tim penyelam di perahu pertama akan turun untuk menandai lokasi dengan mengikatkan tali yang terhubung pada pelampung. Sebanyak dua penyelam akan turun pada saat bersamaan dan memutari area di sekitar titik itu dalam radius 3 meter. (Baca: Lokasi Ekor Pesawat AirAsia QZ8501 Ditemukan)

Bila tidak menemukan apapun, penyelam tim pertama harus naik ke permukaan selambat-lambatnya setelah 30 menit. Selanjutnya, tim penyelam di perahu kedua akan meneruskan penyisiran pada area yang radiusnya diperluas hingga dua kali lipat. Begitu seterusnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator tim penyelam, Mayor Profs Dhegratmen, mengatakan penyelaman Sabtu pagi hanya akan fokus pada pencarian pesawat, bukan evakuasi. "Jika tim yang diutus pertama bisa langsung menemukan puing tersebut, baru diutus tim selanjutnya yang bertugas mengevakuasi," kata Profs.

Keberadaan pesawat akan ditandai dengan pelampung ukuran 70 sentimeter yang dapat terlihat dari jauh. Tim berikutnya akan diturunkan ke titik tersebut untuk mengeluarkan jenazah korban yang terjebak di dalam pesawat.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri

Air Asia Ketemu, Keluarga Penumpang MH370 Cemburu

Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia

Pesawat Hilang: RI Lebih Cepat Ketimbang Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

15 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal