Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Orang Indonesia Kian Permisif pada Korupsi  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi Gerakan anti korupsi. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi Gerakan anti korupsi. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) Indonesia 2014 turun menjadi 3,61 persen dibanding tahun sebelumnya di angka 3,63 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan hasil survei perilaku antikorupsi (SPAK) yang dilakukan di 33 provinsi, 170 kota/kabupaten dengan sampel 10 ribu rumah tangga menunjukkan penurunan sikap masyarakat terhadap budaya anti korupsi. "SPAK ini ditujukan mengukur tingkat permisifitas masyarakat terhadap perilaku korupsi yang cenderung meningkat," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca:Ini Nama-Nama Penerima Aliran Dana Hambalang)

Dalam survei yang dilakukan lembaganya, nilai IPAK ini terbagi ke dalam empat kategori dengan skala 0-5, yakni 0-1,25 permisif terhadap korupsi, kemudian 1,26-2,50 permisif, 2,51-3,75 antikorupsi serta kategori sangat antikorupsi berada di angka 3,76-5,00. "Semakin mendekati angka lima menunjukkan perilaku masyarakat semakin anti korupsi," kata Suryamin.

Ia mencontohkan mengenai pertanyaan mengenai penyuapan adalah saat masyarakat membayar uang lebih (tanpa diminta) untuk mempercepat proses pengurusan layanan publik seperti KTP/KK, kemudian pemerasan yang dilakukan petugas atau nepotisme dalam bantuan untuk menjadi pegawai negeri atau sipil. (Baca:Kasus Hambalang, Ipar SBY Mangkir dari Panggilan KPK)

Hasilnya 3,61 dalam skala 0-5 atau lebih sedikit lebih rendah dibanding 2013 sebesar 3,63. "Ini dapat dikatakan tidak berubah secara makna atau ada penurunan tingkat antikorupsi masyarakat," kata Suryamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suryamin menyatakan, berdasarkan karateristik demografi, perilaku sikap antikorupsi wilayah perkotaan lebih tinggi dari pedesaan yakni 3,71 berbanding 3,55 dan 3,71 berbanding 3,51. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, sikap anti korupsi laki-laki lebih tinggi yakni 3,64 dibanding perempuan 3,59. (Baca:Pembangunan Hambalang Mandek, Begini Arahan KPK)

Berdasarkan usia, IPAK warga di atas 60 tahun lebih tinggi 3,54 dibanding mereka yang berusia kurang dari 60 tahun 3,63, sementara tingkat pendidikan di atas SLTA, lebih antikorupsi dibandingkan lulusan di bawah SLTA. "Semakin tua semakin lemah sikap antikorupsinya, justru anak muda yang lebih berperilaku antikorupsi," ungkapnya.

JAYADI SUPRIADIN

Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri

Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia

Air Asia Ketemu, Keluarga Penumpang MH370 Cemburu

Pesawat Hilang: RI Lebih Cepat Ketimbang Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

11 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

21 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

24 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

24 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

BI menyebut tingkat inflasi pangan 8,47 persen lebih besar dari rata-rata penghasilan tetap ASN yang hanya mencapai 6,5 persen.


BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.


Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

25 hari lalu

Warga membawa beras murah yang dibeli saat Gerakan Pangan Murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS), Surabaya, Jawa Timur, Senin 26 Juni 2023. Pemerintah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual berbagai bahan pangan yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. ANTARA  FOTO/Didik Suhartono
Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

Harga beras semakin hari semakin meningkat hingga menembus Rp 18 ribu per kilogram. Pecahkan rekor kenaikan selama ini?


BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

27 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

BPS mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Februari 2024 mencapai angka 120,97 atau meningkat sebesar 2,28 persen dibandingkan periode Januari.


BPS Ingatkan Potensi Inflasi Pangan Ramadan, Beras Pendorong Utama

27 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
BPS Ingatkan Potensi Inflasi Pangan Ramadan, Beras Pendorong Utama

BPS mengingatkan potensi kenaikan harga komoditas selama ramadan yang akan mengerek inflasi. Waspadai beras.