TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi mengatakan dua jenazah yang baru diangkut helikopter Dauphin Badan SAR Nasional memiliki ciri khusus. Keduanya memakai cincin berlian. (Baca: Hari Keenam, SAR Cari Badan Air Asia)
"Jenazah berhasil diidentifikasi sebagai laki-laki dan perempuan dewasa," ujar Arthur di Rumah Sakit Umum Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: DVI Rekonsiliasikan 5 Jenazah Korban Air Asia)
Jenazah laki-laki, Arthur menjelaskan, mengenakan kaus lengan pendek bertuliskan 'vintage radio', memakai dua cincin berlian di jari manis kanan dan kiri. Tinggi badannya sekitar 164 cm. Sedangkan jenazah perempuan dewasa, tinggi badannya 155 cm. Ia mengenakan celana panjang biru, kaus putih oblong polos, di jari tengahnya juga melingkar cincin berlian. (Baca: Pencarian Air Asia Mulai Fokus ke Dasar Laut)
Kedua jenazah sudah selesai diidentifikasi. Setelah dikemas sedemikian rupa, siap untuk diberangkatkan. Namun, tim masih menunggu arahan dari Basarnas. Di Lanud Iskandar telah tersedia Hercules C-130 untuk menerbangkan jenazah ke Surabaya. Kedua jenazah itu berasal dari KRI Banda Aceh yang mengambilnya dari KRI Yos Sudarso dan KRI Barunajaya.
Hingga hari ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 10 jenazah, delapan di antaranya sudah diberangkatkan ke Surabaya. Enam jenazah berjenis kelamin perempuan dan sisanya pria.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?
Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501
Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia
Pilot Pakai Narkoba, Bos Air Asia: Itu Obat Batuk