TEMPO.CO, Pangkalan Bun- Dua jenazah perempuan korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang diberi kode nomor 007 dan 008, Kamis, 1 Januari 2015, pukul 18.20, diberangkatkan dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin menuju Landasan Udara Iskandar. Keduanya akan langsung menjalani perjalanan udara selama sekitar 55 menit menuju Surabaya. (Baca: Evakuasi Air Asia, TNI AU Punya Senjata Rahasia)
"Jenazah yang nomor 008 ini perempuan, sama dengan yang nomor 007," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal dokter Arthur Tampi di RS Sultan Imanuddin.
Jenazah nomor 008 tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.30. Jika diamati, kata Arthur, jenazah ini adalah perempuan dewasa dengan tinggi badan 160 sentimeter. Saat ditemukan dan tiba di rumah sakit, jenazah memakai celana jins biru dan kaus lengan panjang berwarna merah. "Ciri fisik susah dikenali karena tubuhnya menggembung dan kulit mengelupas, sudah pembusukan tingkat lanjut." (Baca: Kisah Mengharukan Putra Pilot Air Asia)
Sebelumnya, pada Kamis siang, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menerima satu jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Jenazah berkode nomor 007 itu berjenis kelamin perempuan, dengan tinggi badan 164 sentimeter. Ciri lain yang terlihat pada jenazah ini ialah memakai celana jins biru, sepatu kets hitam, arloji kuning, dan gelang karet. Rambutnya hitam panjang, dan saat ditemukan bajunya sudah hilang. (Baca: Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba)
Sama seperti jenazah nomor 007, kata Arthur, jenazah nomor 008 juga tak bisa diperkirakan usianya. "Dua-duanya sudah di dalam air selama lima hari, kondisinya rusak." Arthur menyatakan sisa jenazah lain yang belum dievakuasi atau masih belum ditemukan hingga sekarang kondisinya akan lebih buruk. "Semakin lama, semakin parah pembusukannya."
Tapi hal itu, menurut dia, tak mempengaruhi kerja tim identifikasi. "Apa pun kondisi jenazahnya, kami terima dan kami periksa, sampai identitasnya diketahui."
PRAGA UTAMA
Baca berita lainnya:
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501