Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Spekulasi Kecelakaan AirAsia QZ8501

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pesawat AirAsia A320. JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Pesawat AirAsia A320. JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli keamanan penerbangan, Desmond Ross, mengatakan ada kemungkinan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh karena faktor cuaca. "Tapi bukan berarti badai menjadi penyebab utama pesawat itu mengalami kecelakaan," kata dia. Ada kemungkinan kejadian lain selain faktor cuaca tersebut. (Baca: Kapal Malaysia Temukan Tangga Darurat Air Asia)

"Mungkin terjadi kegagalan mekanis atau ledakan," kata Ross seperti dikutip dari The Sydney Morning Herald pada Kamis, 1 Januari 2015. "Bisa saja terjadi beberapa kegagalan." (Baca: Evakuasi Air Asia Dihadang Hujan Badai)

Ross mengatakan kotak hitam yang ada dalam pesawat akan membantu mengungkap apa yang terjadi selama penerbangan. Alat tersebut mampu merekam percakapan di kokpit dan data penerbangan pesawat. (Baca: Ciri-ciri Jenazah Perempuan Korban Air Asia QZ8501)

Ross berujar badai atau cuaca adalah fenomena alam yang harus selalu dihadapi pilot saat menerbangkan pesawat. "Badai dan cuaca yang mereka alami saat ini adalah fakta kehidupan, dan itu sedang terjadi selama beberapa bulan," ujarnya. (Baca: 4 Korban Air Asia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya)

Namun, memang belum dapat diketahui pasti apakah pesawat AirAsia QZ8501 hancur di udara atau menghantam permukaan air di Selat Karimata. Jika pesawat hancur di udara, tekanan di kabin akan tinggi dan penumpang kekurangan oksigen. "Penumpang sudah tidak sadar ketika menyentuh air," ujarnya. (Baca: Data Armada dan Pasukan Pencari Air Asia QZ8501)

Pemimpin Investigasi Kecelakaan dan Forensik dari Central Universitas Queensland, Geoff Dell, mengatakan pesawat komersial tidak dibangun untuk terbang melalui badai. "Orang-orang tidak menyadari betapa hebatnya partikel badai," kata dia. (Baca: Identifikasi Korban Air Asia QZ8501 Makin Sulit)

Dia mengatakan badai sangat mungkin "menghancurkan pesawat" dengan merusak bagian seperti sayap atau ekor. Hal itu bisa membuat pesawat menjadi tak terkendali. "Jika Anda berada dalam turbulensi yang parah kemudian terpental, pesawat hampir tidak terkendali," ujarnya. Dia pun akan sangat terkejut jika para penumpang masih sadar saat pesawat menyentuh air. (Baca: Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ahli sepakat saat terjadi situasi darurat, kopilot sudah fokus pada menit-menit terakhir sebelum pesawat menyentuh air. Karenanya, mereka tidak mungkin sempat membuat panggilan mayday (panggilan SOS dalam komunikasi radio). Bisa jadi mereka salah menilai tingkat keparahan badai. (Baca: Kapal Hi-Tech BPPT Bantu Cari Air Asia)

Ahli penerbangan, Neil Hansford, mengatakan wilayah Laut Jawa yang menjadi lokasi hilangnya pesawat dikenal sebagai 'pabrik badai'. "Setelah pesawat mulai jatuh, tekanan udara akan mulai hilang dan mereka akan tidur dengan sangat cepat. Jadi saya tidak berpikir mereka dalam kondisi sadar yang cukup lama," ujarnya. (Baca juga: QZ8501 Diduga Malah Melambat Saat Ubah Ketinggian)

THE SYDNEY MORNING HERALD | NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:

AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

12 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.


AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

15 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.


AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

16 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

25 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

25 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

27 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengingatkan ketentuan bagasi kabin untuk para penumpang saat momen mudik dan libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

30 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

30 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.