TEMPO.CO, Teluk Kumai - Malam tahun baru adalah momen spesial bagi semua orang, termasuk bagi mereka yang harus menjalankan tugas di tengah masa liburan. Salah satu yang dibebani tugas berat di malam pergantian tahun adalah penyelam dari tim Basarnas Special Group (BSG), ujung tombak evakuasi korban AirAsia QZ8501.
Di malam tahun baru, para penyelam elite ini membuat perayaan sederhana. Saat sebagian anggota BSG menghabiskan malam dengan tidur, ada juga yang jajan buah durian. (Baca: Penyelam Elit Basarnas Buru Pesawat Air Asia)
Pada tengah malam, beberapa kru BSG menghampiri pedagang durian yang berjalan dengan mobil pikap di depan pagar dermaga Pelabuhan Kumai. Mereka pun sibuk memilah dan mencium durian seukuran empat kepalan tangan itu. Dapat durian yang baik, langsung dibongkar. Beberapa butir "raja buah" ini pun tandas.
Pada Kamis subuh, 1 Januari 2015, seluruh kru BSG sudah bersiaga dan mempersiapkan perjalanan evakuasi menuju area 5. Mereka berlayar dengan KN Purworejo, kapal besar yang bisa melaju stabil di tengah cuaca buruk.
"Tidak terasa tahun baru kalau misi begini," kata Komandan Kompi BSG, Charles Batlajery. (Baca juga: Hari Kelima, Berapa Kekuatan Tim Evakuasi AirAsia?)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Terpopuler
Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV