Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Ruang Ini Jadi Crisis Center Air Asia?  

image-gnews
Presiden Jokowi menyampaikan Duka Cita yang dalam bagi seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501 di crisis centre, Bandar Udara Juanda, Surabaya, 30 Desember 2014. Twitter.com/@Iriana Joko Widodo
Presiden Jokowi menyampaikan Duka Cita yang dalam bagi seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501 di crisis centre, Bandar Udara Juanda, Surabaya, 30 Desember 2014. Twitter.com/@Iriana Joko Widodo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Ruang Serba Guna di Terminal 2 Bandara Juanda mendadak ramai. Padahal sebelumnya, ruangan seluas 250 meter persegi itu kerap sepi. Sejak Ahad, 28 Desember 2014, puluhan bahkan ratusan orang keluar masuk ruangan. Sesaat setelah pengumuman hilang kontak pesawat AirAsia QZ8501, ruangan itu  disulap menjadi Crisis Center.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Tommy Soetomo menyebutkan peristiwa AirAsia ini adalah kondisi tak biasa. Tommy mengaku pihaknya memang mempunyai program pelatihan Unusual Condition Excercise untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Salah satunya musibahAir Asia QZ 8501. (Baca:Patuhi Jokowi, KNKT Tak Mau Ditertawakan Dunia)

Setelah mendapat kabar hilangnya AirAsia QZ8501, PT Angkasa Pura langsung sigap menyediakan satu ruangan untuk dijadikan posko pelayanan. "Hal pertama yang terpikir adalah penumpang dan keluarganya," kata Tommy kepada Tempo, Rabu, 31 Desember 2014.

Meski diakui Tommy, tanggung jawab terhadap penumpang dan keluarganya seharusnya diserahkan kepada pihak maskapai penerbangan AirAsia. "Tapi kami maklumi, karena itu kami provide infrastuktur yang diperlukan," kata dia. (Baca:Evakuasi Korban Air Asia Terhambat Cuaca Buruk)

Ruang Serba Guna  baru pertama kali dijadikan tempat menampung keluarga penumpang pesawat yang mengalami musibah. Sejak dibuka 2013, ini adalah pengalaman pertama Teminal 2 mengalami musibah. "Semoga ini pertama dan terakhir kalinya," ujarnya. (Baca:Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut  )

Bagaimanapun juga harus ada yang memimpin dan bertindak dengan cepat. Posko, makanaan hingga layanan psikolog langsung disiapkan. Tidak hanya itu, PT Angkasa Pura juga merespon keinginan keluarga penumpang untuk menyediakan televisi. Sebanyak 9 televisi plus 1 layar televisi untuk teleconference dipasang di dalam ruangan Crisis Center AirAsia QZ8501. "Kami sediakan setelah mereka (keluarga) marah-marah karena nggak tahu informasi," ujarnya. (Baca: Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini)

Penyejuk ruangan menambah kenyamanan ruangan. PT Angkasa Pura bahkan juga menyediakan tempat tidur sementara bagi keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak ketegangan pun dirasakan Tommy bersama kru PT Angkasa Pura, Selasa sore, 30 Desember 2014. Sekitar 45 menit sebelum pengumuman penemuan AirAsia QZ8501, Tommy sudah lebih dulu mendapat kepastian. Rapat koordinasi digelar mendadak di belakang ruangan Crisis Center. Mereka memprediksi reaksi keluarga yang dipastikan akan histeris dan shock. "Kami sudah tahu ujungnya dimana," kata dia. (Baca:Air Asia Jatuh, Pesta Malam Tahun Baru Dibatalkan)

Kurang lebih 10 ambulans disiagakan, demikian pula dengan tim kesehatan. Mereka siap dengan kemungkinan terburuk reaksi keluarga penumpang. Benar saja. Tepat setelah panayangan penemuan korban, keluarga penumpang panik, histeris dan pingsan. "Kami sudah siap, meski kami belum biasa menghadapi jumlah keluarga sebanyak ini," kata Tommy.

Hingga hari ini, Rabu, 31 Desember 2014, Crisis Center masih digunakan. PT Angkasa Pura juga menyediakan ruangan kantornya untuk Posko Kesehatan dan Antemortem Disaster Victim Identification seluruh penumpang dan kru AirAsia QZ8501.(Baca:3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)

Tommy mengatakan akan melayani keluarga penumpang sampai pemindahan posko pelayanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pemindahan dilakukan setelah jenazah korban jatuhnya AirAsia QZ8501  dikirim ke Surabaya. "Hanggar dan ambulans sudah disiapkan. Tapi berikutnya diserahkan ke pihak Polda," kata Tommy.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Baca juga:
Malam Tahun Baru, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup
Besok, Harga Pertamax Turun Jadi Rp 9.600
Melongok Kamar Jasad Korban Air Asia
Pendataan Korban Air Asia Selesai Sehari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

6 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

6 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

8 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengingatkan ketentuan bagasi kabin untuk para penumpang saat momen mudik dan libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

10 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

11 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

11 hari lalu

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

AirAsia menggelar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional untuk menyambut libur Lebaran 2024.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

16 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

17 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

20 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

22 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.