Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB: 40 Juta Penduduk Indonesia Terancam Longsor  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Warga mengamati tumpukan kendaraan ringsek akibat tanah longsor di dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Desember 2014. TEMPO/Aris Andrianto
Warga mengamati tumpukan kendaraan ringsek akibat tanah longsor di dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Desember 2014. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan puluhan juta penduduk Indonesia tinggal di lokasi rawan tanah longsor, Rabu, 31 Desember 2014. "Terdapat 40,9 juta jiwa penduduk Indonesia yang terpapar bahaya longsor," kata Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi.

Dody mengatakan, di Indonesia, terdapat 274 kabupaten atau kota yang memiliki daerah rawan tanah longsor. Sebelumnya, Laporan Akhir Tahun 2014 BNPB menyebutkan terjadi 1.475 bencana pada tahun ini. Angka itu lebih kecil daripada jumlah bencana pada 2013 yang sebanyak 1.674. Sedangkan pada 2012 terjadi 1.811 bencana, dan pada 2011 terdapat 1.633 bencana. "Secara keseluruhan, banjir, puting beliung, dan longsor adalah bencana yang paling tren sejak 2005 hingga 2014," kata Dody.

Angka 1.475 bencana pada 2014 termasuk tanah longsor yang terjadi 413 kali. Tanah longsor menempati peringkat ketiga sebagai bencana yang paling sering terjadi di Indonesia setelah puting beliung (296 kali) dan banjir (458 kali). Sisanya, terdapat bencana kebakaran lahan dan hutan yang terjadi 35 kali serta banjir dan tanah longsor secara berbarengan yang terjadi 33 kali.

Banjir, tanah longsor, dan puting beliung berpotensi terjadi hingga April 2015. "Puncak banjir dan longsor itu terjadi pada Januari-Februari 2015," kata Dody.

Bencana tanah longsor yang baru-baru ini terjadi menimpa warga Banjarnegara. Data BNPB menyebutkan bencana itu mengakibatkan 99 korban meninggal dunia, 11 hilang, 5 luka berat, dan 9 luka ringan. Bencana itu juga memaksa 1.308 warga menjadi pengungsi. Mereka tersebar di sepuluh titik pos pengungsian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Surveyor Indonesia Cari Air Asia di Dasar Laut
Ini Skenario Penanganan Jenazah Korban Air Asia
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Ombak 3 Meter, Kapal SAR Tunda Cari Air Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.