TEMPO.CO, Karimata - Tim penyisir Air Asia menemukan bayangan serupa badan pesawat dalam posisi terbalik di perairan sebelah barat Kumai. Temuan tersebut dilaporkan KRI 353 yang menyusul ke area serpihan exit door ditemukan. (Baca: Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka)
"KRI 353 berada dalam jarak dua jam perjalanan sejak laporan penampakan bayangan pesawat diterima," kata kru kapal SAR KN 224, Made Oka, yang menerima laporan dari KRI 353, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca: Air Asia Raib, Akun Indigo Ini Bikin Heboh)
Bayangan badan pesawat itu dilaporkan terlihat pada kedalaman 24-30 meter pada posisi 03 54" 48' LS/110 31" 04' BT. "Kemungkinan KRI 357 yang menemukan bayangan pesawat itu dengan sonar mereka dan memberi kabar pada KRI 353 yang mendekat," ujar Made. (Baca: 3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)
KRI Bung Tomo 357 sebelumnya telah berada di titik tersebut sejak pukul 13.25 WIB dan mengangkat serpihan exit door pesawat warna abu-abu perak dan sebuah koper biru seperti milik anak kecil yang berisi payung, makanan ringan, dan bubur bayi yang bercampur avtur. (Baca: 4 Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat)
Nakhoda KN 224 Kapten Ahmad yang masih berada di Selat Karimata segera memacu kapalnya menuju titik tersebut. "Dengan kecepatan 19,2 knot, kita akan berada di lokasi tersebut pada pukul 18.00," kata Ahmad. (Baca: Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad)
KN 224 ini mengangkut 20 anggota Basarnas Special Group yang mampu melakukan evakuasi tingkat tinggi. "BSG sudah bersiaga dengan perlengkapan menyelam untuk melakukan evakuasi," kata Komandan Kompi BSG Charles Batlajery. (Baca juga: Ini Penguasa Air Asia Indonesia)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Kasus E-mail Palsu, Bank Mandiri Lapor Polisi
PPATK Temukan Rekening Gendut 26 Bupati
Indonesia Kehilangan 90 Ribu Barel Minyak Perhari