TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara kembali menemukan sekitar delapan tubuh manusia dan serpihan pesawat Air Asia saat menyisir perairan Selat Karimata sebelah barat. Temuan ini didapat ketika Hercules Alpha 1319 yang terbang di ketinggian 500 kaki atau sekitar 150 meter di atas permukaan laut. (Baca: 3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)
"Ada sekitar tujuh sampai delapan (mirip) orang," ujar Kopilot Hercules C130, Letnan Satu Penerbang Erwin Tri Prabowo di kokpit pesawat, Selasa, 30 Desember 2014. Pantauan Tempo yang ikut dalam penyisiran itu, terlihat benda mirip tubuh manusia yang hanya bercelana pendek hitam dengan posisi telungkup sekitar pukul 16.00 WITA.
Tri mengatakan, ia melihat tiga dari delapan jasad itu dalam posisi bergandengan tangan. "Lalu ada satu lagi posisinya di bawah pesawat Air Asia, jadi tak sempat difoto," kata dia. Titik koordinat temuan itu di S-03"56.388' dan E-110"29.987'. "Sudah kami sampaikan pada KRI Budi Utomo agar segera mengevakuasi." (Baca: Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut)
Selain dugaan tubuh manusia, ditemukan juga beberapa benda yang mirip serpihan pesawat Air Asia dan pelampung. Pantauan Tempo, benda-benda tersebut berwarna orange, merah, dan putih. Adapun, benda-benda tersebut ditemukan di titik koordinat 03"53.851'-E 110"34.928', kurang lebih 10-20 km dari lokasi QZ8501 hilang kontak.
Sebelumnya, pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya - Singapura dinyatakan hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat hilang kontak dengan menara pengawas di sekitar Tanjung Pandan, Belitung Timur. Pesawat membawa 155 penumpang dan 7 awak. (Baca: Kronologi Penemuan Puing yang Diduga Air Asia )
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terkait
Cerita Ganasnya Cuaca Saat Cari Air Asia QZ8501
Air Asia, Ditemukan Serpihan Pesawat di 3 Lokasi
Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad
21 Penyelam Evakuasi Jenazah dan Puing Air Asia