TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura pada Ahad 28 Desember 2014 mengingatkan kembali dengan insiden pesawat Adam Air Boeing 737-400 yang jatuh di perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat Senin, 1 Januari 2007.
Kedua insiden ini hampir serupa. Pesawat Adam Air Boeing 737-400 mulanya dikabarkan hilang kontak pada sore hari, setelah lepas landas dari Bandar Udara Juanda, Surabaya pukul 12.55 siang. Pesawat ini hendak menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Farhan, anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mandar mengaku punya kisah menarik ketika liputan kecelakaan pesawat Adam Air di tahun 2007 itu. Wartawan salah satu televisi nasional itu menuturkan, saat mendapat kabar musibah Adam Air beberapa jam setelah kejadian, tim SAR Gabungan bersama Polisi mencari jejak Adam Air di perairan Majene. Farhan ditugasi kantornya, ikut dalam pencarian itu.
Sehari setelah kejadian, menurut Farhan, pemerintah Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar jumpa pers khusus soal insiden itu. Dalam jumpa pers itu, diumumkan penemuan pesawat Adam Air di pegunungan Desa Rangoan, Kecamatan Matangnga, Polewali Mandar.
Dari ibukota Polewali Mandar ke Rangoan berjarak 35 kilometer, atau sekitar 300 kilometer dari Kota Makassar. "Saat itu juga tim bergerak ke Rangoan," kata Farhan kepada Tempo, Senin 29 Desember 2014.