Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Klewer dalam Sejarah dan Angka

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran berusaham memadamkan api yang membakar Pasar Klewer Solo, pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq
Petugas pemadam kebakaran berusaham memadamkan api yang membakar Pasar Klewer Solo, pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, Teguh Prakoso meminta agar Pemerintah segera mengambil kebijakan untuk membantu pedagang Pasar Klewer yang kiosnya terbakar. Menurutnya, selama ini Pasar Klewer telah menopang perekonomian kota tersebut.

Saat wawancara dengan Tempo pada Senin, 8 Desember 2014, juru bicara Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani mengatakan perputaran uang di Pasar Klewer mencapai Rp 17 miliar dalam sehari. "Meski omzet besar, keuntungan yang diambil pedagang tidak sebanding," katanya. (Baca: Kebakaran Pasar Klewer Diduga Akibat Korsleting Listrik)

Kusbani mencontohkan, pedagang biasa mengambil untung Rp 100 untuk setiap potong baju seharga belasan ribu rupiah. "Sebab kebanyakan memang untuk dijual lagi oleh pembelinya," katanya. (Baca: Pasar Klewer Terbakar, Bagaimana Nasib Pedagang?)

Pasar Klewer terdiri dari lantai dua lantai yang bisa menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Seorang pedagang Pasar Klewer, Agus Tri mengatakan nilai transaksi di Pasar Klewer memang cukup besar. "Dalam kondisi paling sepi, satu kios bisa bertransaksi hingga Rp 10 juta sehari," katanya. Padahal, di pasar tersebut terdapat seribu kios serta seribu lapak pedagang oprokan. (Baca: Pedagang Pasar Klewer Gagal 'Panen')

Menurut Agus, kebanyakan pedagang menyimpan barangnya di dalam pasar. "Nilai barangnya bisa mencapai Rp 100 juta," kata pedagang asal Sukoharjo tersebut. Barang-barang itu tidak sempat diselamatkan saat kebakaran terjadi di pasar yang diresmikan Presiden Soeharto pada 9 Juni 1970 itu. (Baca: Terbakar Enam Jam, Pasar Klewer Ludes)

Pasar Klewer sudah berkembang sejak 1942. Keberadaannya sebagai pusat pasar tekstil membuat Pasar Klewer menjadi tempat bagi para pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang berburu barang dagangan. (Baca: Pasa Klewer Kebakaran, Berapa Omzet Hariannya?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada zaman pendudukan Jepang, kawasan Pasar Klewer yang bersebelahan dengan Keraton Surakarta ini merupakan tempat pemberhentian kereta api. Saat itu, pasar ini lebih dikenal dengan nama Pasar Slompretan, yang berasal dari kata slompret yang berarti suara kereta api yang mirip bunyi terompet. (Baca: Pasar Klewer Kebakaran, Pengunjung Sekaten Bubar)

Di Pasar Slompretan ini, para pedagang kecil menawarkan kain batik yang diletakkan di bahu sehingga barang dagangannya menjuntai tak kararuan alias kleweran. Dari sinilah muncul istilah Pasar Klewer. (Baca juga: Warga Hambat Proses Pemadaman Pasar Klewer)

AHMAD RAFIQ

Topik terhangat:

Banjir | Natal dan Tahun Baru | 10 Tahun Tsunami | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Golongan Listrik Ini Tak Disubsidi per 1 Januari
Faisal Basri Sebut Harga Premium di 'Ruang Gelap' 
Hujan Deras, di Mana Saja Titik Banjir Jakarta?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

18 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

4 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

6 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

6 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

6 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

7 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

11 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

11 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong