1. Curah hujan tinggi.
Banjir di Malaysia tahun ini dipicu tingginya curah hujan yang melanda kawasan Semenanjung Timur Malaysia. Hal yang sama juga terjad di Indonesia. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klomatologi dan Geofisika curah hujan tinggi melanda sebagian wilayah hingga pergantian tahun nanti.
“Berdasarkan pantauan satelit citra, hingga sepekan ke depan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi akan mengguyur beberapa wilayah seperti Bogor, " kata Kepala Stasiun Klimatologi Dermaga Dedi Sucahyono, Kamis, 25 Desember 2014.
2. Sedimentasi Sungai
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito mengatakan salah satu penyebab banjir di Bandung selatan adalah semakin parahnya sedimentasi di sejumlah sungai. Djoko mengatakan Kementerian PU sebenarnya sudah memprogramkan normalisasi Sungai Citarum agar kemampuan menahan banjir 5 tahunan naik menjadi 20 tahunan. "Tapi karena tiap tahun terjadi sedimentasi dan daerah resapan hujan berkurang, ya tetap jadi 5 tahunan terus. Kami nggak bisa sendirian mengatasinya," kata Djoko.
Beberapa media Malaysia juga melaporkan banjir tahun ini juga disebabkan meluapkanya sejumlah sungai. (Baca: Solusi Banjir Citarum Telah Dirancang 4 Tahun Lalu)