Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Bisa Jadi Big Brother ASEAN, Caranya...

Editor

Budi Riza

image-gnews
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko (kedua kiri), bersama KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri), KASAL Laksamana TNI Marsetio (kedua kanan) dan KASAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia (kanan) memberikan keterangan pers dalam Rapim TNI Tahun 2015 di Cilangkap, Jakarta, 22 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko (kedua kiri), bersama KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri), KASAL Laksamana TNI Marsetio (kedua kanan) dan KASAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia (kanan) memberikan keterangan pers dalam Rapim TNI Tahun 2015 di Cilangkap, Jakarta, 22 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan keinginannya menjadikan TNI sebagai big brother atau koordinator Panglima Angkatan Bersenjata di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Keinginan itu Moeldoko sampaikan dalam Rapat Pimpinan TNI tahun 2015 di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, hari ini.

"Itu masuk dalam salah satu isu regional dan kerja sama militer di kawasan Asia Tenggara," kata Moeldoko kepada wartawan, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Bebaskan Sandera, Perwira TNI Dapat Penghargaan)

Keinginan itu sudah disampaikan Moeldoko dalam pertemuan ASEAN Chief of Deffence Force Informal Meeting atau forum Panglima Angkatan Bersenjata se-ASEAN beberapa waktu lalu. "Semuanya sudah mengakui kebesaran TNI," kata Moeldoko.

Langkah selanjutnya, Moeldoko mengunjungi sejumlah negara untuk berkomunikasi. Pertama, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menyambangi Filipina dan Vietnam. Dalam pertemuan itu, Moeldoko meminta angkatan bersenjata di ASEAN bisa kompak demi kekuatan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

"Lalu saya bertandang ke Tiongkok. Saya tegaskan ke panglima angkatan bersenjatanya bahwa kami tidak bisa terima bila pembangunan kekuatan Tiongkok sampai menimbulkan ketidakstabilan di ASEAN." (Baca: TNI Diminta Bantu Pasang Pembangkit Listrik Surya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal serupa juga disampaikan Moeldoko kepada Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dalam kunjungan ke Negeri Abang Sam beberapa hari lalu. Dia meminta militer Amerika Serikat tidak melakukan tindakan provokatif di kawasan Asia-Pasifik. "Jadi kepeloporan TNI harus kita tunjukkan kepada para panglima di ASEAN, sehingga memang TNI jadi kekuatan terbesar di Asia Tenggara," kata Moeldoko.

INDRA WIJAYA

Terpopuler
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

17 November 2023

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan antar kedua negara di sela-sela ADMM-Plus, Jakarta. Dokumentasi Pentagon yang dibagikan di Twitter @secdef pada Kamis, 16 November 2023
Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.


Kementerian Pertahanan Bertemu BUMN Senjata Prancis Bahas Produksi dengan Pindad

23 April 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya ditengah peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa 9 November 2021. FOTO/Setpres
Kementerian Pertahanan Bertemu BUMN Senjata Prancis Bahas Produksi dengan Pindad

Kementerian Pertahanan menerima kunjungan Chief Representative Officer Nexter Systems Indonesia, Thomas Gerard.


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Pasukan TNI juga ikut mengamankan proses penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo, di Jakarta, 29 Februari 2016. TEMPO/Subekti
Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.


Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Dari kiri: Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih, Host Ichan Loulembah, pakar hukum Bivitri Susanti dan mantan Dirjen Otda Djohermansyah Djohan dalam diskusi Perkara Nonaktif Kepala Daerah di Gondangdia, Jakarta. Sabtu, 18 Februari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.
Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.


YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.


Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Para anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, 5 Oktober 2017. Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan. ANTARA
Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini


Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Tank medium Kaplan merupakan produk bersama antara FNSS (Turki) dan PT Pindad (Indonesia).Tank Kaplan dilengkapi dengan turet CMI Cockerill 3105 i dengan meriam bertekanan tinggi Cockerill 105mm. Sistem pemuatan amunisi otomatis yang canggih membuat Kapla
Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.


Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Adegan film Penumpasan Penghiatan G30S/PKI. journalbali.com
Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.


Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 21 Juni 2017.  TEMPO/Imam Sukamto
Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.