TEMPO.CO, Makassar--Menteri Perhubungan Ignasius Jonan marah kepada Adluwiyanto, Manajer Usaha PT Pelni Cabang Makassar, karena dianggap tidak tahu harga tiket. “Kamu jual tiket kok tidak tahu harganya. Bagaimana caranya,” kata Jonan kepada Adluwiyanto saat memantau angkutan mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin, 22 Desember.
Jonan marah ketika bertanya berapa harga tiket untuk kelas bisnis Pelni dari Makassar ke Surabaya. Adluwiyanto yang saat itu berada di dekat Menteri Jonan pun menjawab Rp 490 ribu. Jonan pun meminta Adluwiyanto kembali mengecek ulang harganya. “Coba cek ulang, kalau harganya begitu bagaimana bisa untung. Tidak mungkinlah.”
Setelah meminta mengecek daftar harga tiket, Menteri Jonan langsung naik ke atas KM Labobar tujuan Surabaya. Di atas kapal, Jonan melihat kondisi kelas ekonomi dan kelas bisnis. Oleh anak buah kapal KM Labobar, Jonan diberitahu bahwa harga tiket kelas bisnis sekitar Rp 1,49 juta. “Pantas masyarakat lebih memilih pesawat,” kata Jonan.
Adluwiyanto saat dikonfirmasi Tempo mengatakan, saat menjawab pertanyaan Menteri Jonan, dirinya menjawab harga tiket bisnis Rp 1.490.000. “Tapi mungkin suara saya terlalu kecil. Jadi yang terdengar hanya 490 ribu,” kata Adluwiyanto.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Otoritas Pelabuhan Makassar Paulus Mailoa mengatakan selama libur natal dan tahun baru, Pelni menyiagakan 20 kapal. Terdiri atas 13 kapal Pelni dan 7 kapal swasta. Kebanyakan penumpang tujuannya ke timur Indonesia. “Untuk memastikan kenyamanan penumpang, kami sudah melarang penjualan tiket melebihi jumlah kapasitas kapal. Ini juga penting untuk keselamatan penumpang,” kata Paulus.
MUHAMMAD YUNUS