TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Siti Hediyati Heriyadi atauTitiek Soeharto meminta maaf kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla karena turut bersaing untuk menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). (Baca: 'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI')
"Minta maaf ya, Pak, saya jadi ikutan di sini (pemilihan Ketua Umum PMI)," kata Titiek, sembari menyalami JK di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Desember 2014. Menanggapi permintaan maaf itu, JK mengatakan, "Tidak mengapa." (Baca: Titiek Soeharto Kurban Sapi Jumbo di Mesjid Kauman)
Dalam acara pemilihan Ketua Umum PMI melalui Musyawarah Nasional ke-20 di Hotel Millenium ini, JK dan Titiek tampak akrab. Sesaat kemudian, Kalla lebih dahulu masuk ruang sidang Munas. Kemudian disusul Titiek. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu terlihat tegang sambil berkomat-kamit mengucap 'Bismillah'. (Baca: Dilantik, Titiek Soeharto Pakai Kebaya Ibu Tien)
Titiek mengaku optimistis memenangkan pemilihan tersebut. Tak ada persiapan khusus yang dilakukan. Titiek telah menyiapkan dukungan dari pengurus PMI berbagai daerah. (Baca: Titiek Soeharto Bantah Rujuk dengan Prabowo)
Berbeda dengan Titiek, JK irit bicara kepada wartawan. Mantan Ketua PMI itu hanya melempar senyum sambil melambaikan tangannya. Saat ditanya apa saja yang telah dipersiapkan, JK malah tertawa. (Baca: Tak Hadir di Debat Capres, Titiek di Luar Negeri)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ah Poong Sentul Bogor Disegel