Setelah sekitar 50 meter berjalan, Komodo yang ditumpangi Jokowi berhenti. Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo itu berjalan ke pameran helikopter milik Dinas Penerbangan Angkatan Darat. Helikopter serang andalan TNI AD Mi-35 menjadi sasaran pertama Jokowi. Jokowi tampak saksama melihat setiap bagian helikopter buatan Rusia tersebut sambil mendengarkan penjelasan dari seorang tentara. Begitu pula respons Jokowi ketika melihat helikopter milik TNI AD lainnya seperti Mi-17, Fennec, Bell 412.
Usai melihat helikopter, Jokowi naik mobil golf sembari melihat jajaran tank dan panser andalan Angkatan Darat lainnya. Perjalanan presiden Indonesia ketujuh berakhir di etalase milik Komando Pasukan Khusus TNI AD. Di sana Jokowi menyempatkan diri menjumpai wartawan. Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dan pejabat lain di Angkatan Darat.
Baca Juga:
Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga dengan kecanggihan alat-alat perang milik TNI. Jokowi berjanji pemerintahannya tak akan berhenti memodernisasi alutsista TNI. Jokowi berencana akan memperbesar anggaran TNI dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015. "Besarnya berapa saya tak hapal, yang jelas akan ditambah," kata dia.
Sebagai negara yang besar, Jokowi melanjutkan, sudah seharusnya Indonesia memiliki alat-alat pertahanan yang canggih dan banyak. "Pemerintah ingin Indonesia harus punya wibawa yang besar," kata dia.
Selanjutnya >> KSAD senang Jokowi datang ke pameran.