Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Daftar Peneliti Paling Luar Biasa Indonesia

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi memberikan penghargaan kepada 15 orang peneliti yang berhasil menciptakan inovasi serta memberikan dampak ekonomi yang besar bagi kesejahteraan rakyat.

"Ini sebagai apresiasi atas invensi dan kreasi dosen, peneliti dan masyarakat yang terus berkarya walau dengan segala keterbatasan yang ada," kata Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, M Nasir di kantor Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa 16 Desember 2014. (Ini Penyebab Papua Barat Kaya dengan Fauna Unik)

Lima belas peneliti ini masing-masing mendapat penghargaan piagam dan uang tunai sebesar Rp 250 juta rupiah. Nasir mengatakan pihaknya berharap akan semakin banyak yang peneliti yang mengikuti ajang ini agar dipersembahkan ilmunya kepada seluruh masyarakat.

Dalam kompetisi meraih anugerah ini, menurut Sekjen Kemdikbud Ainun Naim yang juga pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Tinggi, pihaknya menerima 145 proposal penelitian dari berbabagi kategori. Jumlah penelitian itu disaring hingga mendapatkan 15 pemenang penelitian yang dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Paten, Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan, Perlindungan Varietas Tanaman, dan Desain Industri, Hak Cipta Karya Seni Rupa, Seni Pertunjukan dan Permainan Interaktif. (Lengguru, Ekspedisi Ilmiah Terbesar Indonesia)

Ada 5 pemenang penelitian ini kategori Paten. Pertama adalah Anang Lastriyano dari Universitas Brawijaya, dengan penelitian karya berjudul "Mesin Penggorengan Vakum Tipe Horisontal yang Menggunakan Pompa Vakum Sistem Jet Air.

Lalu ada Sri Widowati dari Kementerian Pertanian yang melakukan invensi berjudul "Teknologi Penurunan Indeks Glikemik Beras untuk Diet Bagi Penderita Diabetes Melitus". Selanjutnya ada Ika Dewi Ana dari Universitas Gajah Mada dengan penelitian "Metode Sintesis Graft Tulang Gama-CHA dalam sistem Gelatin Tertaut Silang".

Ada pula Dewa Ngurah Suprapta dari Universitas Udayana dengan penelitian "Komposisi Muniman Brem dari Ubi Jalar Ungu yang mengandung Antosianin". Yang terakhir adalah M. Nurhalim Shahib dari Universitas Padjajaran yang dengan penelitian berjudul "Komposisi Ekstrak Kering Phyllantus Niruni Linn, Curcuma Xanthoriza Roxb dan Carica Papaya Linn untuk Anti Demam Berdarah".

Kategori Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan memiliki dua pemenang. Mereka adalah Ferry Iskandar dari Institut Teknologi Bandung, dan Abdul Rohman dari Universitas Gadjah Mada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kategori ketiga, Perlindungan Varietas Tanaman, terdapat 5 pemenang. Pertama adalah Muhammad Azrai dari Balai Penelitian Tanaman Serelia yang meneliti tentang pemulia tanaman serelia. Kemudian ada Sudarmadi Purnomo dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur dengan pemulia tanaman buah.

Selanjutnya ada Sobir dari Pusat Kajian Tropika Institut Pertanian Bogor dengan pemulai klaster tanaman buah. Lalu ada Hajrial Aswidinnoor dari Institut Pertanian Bogor dengan pemulia tanaman padi (padi Sawah dan padi Gogo). Yang kelima adalah Astanto Kasno dari Balai Penelitian Tanaman Kacang yang dengan penelitiannya pemulia tanaman kacang kacangan.

Ada 3 orang pemenang untuk kategori terakhir, yaitu kategori Desain Industri, Hak Cipta Karya Seni Rpa, Seni Pertunjukan dan Permainan Interaktif. Pemenang pertama adalah Andar Bagus Sriwarno dari Institut Teknologi Bandung dengan karya Pengembangan Set Alat Musik Bebahan Bambu.

Lalu ada pula Trina Sanjaya dari Institut Teknologi Bandung dengan karya Imah Budaya Cigondewah. Terakhir ada Rahayu Supanggah dari Institut Seni Indonesia Surakarta dengan Karya I La Galigo.

MITRA TARIGAN

Baca berita lainnya:
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik

Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan

Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik

Ahok: Kalau Tak Dilarang, Saya Bisa Hafal Al-Quran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

19 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.