TEMPO.CO, Banyuwangi -Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Heru Santoso, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendistribusikan vaksin antraks kepada peternak sapi. Vaksin itu merupakan salah satu cara mencegah penularan wabah antraks yang menyerang peternakan sapi di Blitar. “Kami menunggu (vaksin) dari Pemprov Jatim,” kata Heru kepada Tempo, Selasa 16 Desember. (Baca: Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar)
Menurut Heru, Dinas tidak memiliki persediaan vaksin antraks. Pengadaan vaksin antraks juga belum bisa dilakukan karena tidak dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 yang telah disahkan akhir November lalu. Padahal, populasi sapi di Banyuwangi tergolong besar, sekitar 110 ribu ekor. (Baca: Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks)
Wabah antraks yang menyerang sapi di Kabupaten Blitar, kata dia, cukup mengejutkan. Sebab selama ini Jawa Timur bebas dari wabah antraks. Namun menurut dia, selama ini Banyuwangi tidak pernah mendapat pasokan sapi dari Blitar. (Baca:Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks)
Selain mengharapkan vaksin, Pemerintah Banyuwangi dan Balai Karantina juga memperketat lalu-lintas perdagangan sapi di Pelabuhan Ketapang. Heru menjelaskan, lalu-lintas sapi lebih banyak berasal dari Indonesia timur seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. “Setiap sapi yang dikirim harus dilengkapi surat kesehatan hewan.” (Baca: Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura)
Ketua Forum Peternak Sapi Banyuwangi, Supeno, mengatakan, peternak sangat khawatir wabah antraks menular ke Banyuwangi. Oleh karena itu peternak membutuhkan vaksin sapi untuk menghindari tertularnya wabah antraks. Menurut Supeno, peternak yang membeli sapi di pasar tak bisa membedakan daerah asal sapi-sapi itu. “Susah untuk mengawasi asal sapi-sapi itu,” kata Supeno yang memiliki 20 ekor sapi ini.
Baca Juga:
Peternak, kata dia, juga belum memahami bagaimana ciri-ciri sapi yang terjangkit antraks. Selama ini peternak belum mendapat sosialisasi dari pemerintah daerah setempat.
IKA NINGTYAS
Terpopuler
- Kesaksian WNI Soal Detik-detik Teror di Australia
- Kubu Agung Cabut Gugatan Legalitas Munas Bali
- Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
- Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok