TEMPO.CO, Surabaya: Sudah setahun terakhir Apri meninggalkan balap liar. Hobi ngebut-nya dialihkan untuk lomba balap motor. "Sudah setahun ini enggak balapan di jalan lagi," kata bocah 16 tahun itu kepada Tempo di sela acara Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 di Sirkuit Park, Kenjeran, Surabaya, Sabtu, 13 Desember 2014.
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Surabaya itu mengaku hobi balap sepeda motor. Ia mulai belajar sepeda motor sejak kelas VI sekolah dasar. Kecintaannya terhadap sepeda motor pun ditunjukkannya dengan mengikuti balap liar. Biasanya, ia bersama teman-temannya unjuk gigi di Jalan Karang Menjangan, Surabaya.
Pernah saking ngebut-nya, dia terjatuh hingga tangannya tergores aspal. Bekas lukanya masih terlihat jelas di tangan kirinya. Setahun lalu, Apri diperkenalkan dengan Ikatan Motor Indonesia. Di sinilah, Apri serius berlatih dan mengasah kepiawaiannya. Kapolrestabes Cup menjadi debutnya di kelas bebek standar 155 cc.
Ketua Ikatan Motor Indonesia Jawa Timur Bambang Haribowo mengatakan pihaknya terus membina dan melatih ribuan bocah untuk mengendalikan motor dengan baik. Kegiatan Drag Bike juga menjadi ajang pertama bagi anak-anak menyalurkan bakat dan hobi mereka dalam balap sepeda motor. "Kami beri edukasi agar mereka tidak ngebut di jalan," ujarnya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Rekening Gendut Kepala Daerah | Perpu Pilkada
Berita terpopuler lainnya:
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng