Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gubernur DI. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menaiki kendaraan Anoa saat mengikuti kirab alutsista di Yogyakarta, Sabtu 11 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo
Gubernur DI. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menaiki kendaraan Anoa saat mengikuti kirab alutsista di Yogyakarta, Sabtu 11 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Cerita soal Sultan Hamengku Buwono X yang memberikan jalan bagi iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo menuai pujian publik Yogyakarta. Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Achmad Charris Zubair menyanjung Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Pujian Charris muncul saat penutupan Festival Antikorupsi di Grha Sabha Pramana, kompleks Universitas Gadjah Mada, Kamis sore, 11 Desember 2014. "Saya sekaligus minta konfirmasi ke Ngarsa Dalem soal cerita itu, mumpung kebetulan hadir di sini," kata Charris di depan peserta penutupan Festival Antikorupsi. (Baca: Jokowi Mau Lewat, Sultan Hamengku Buwono X Minggir)

Charris mengaku mengetahui peristiwa tersebut setelah membaca kisah yang diunggah oleh salah satu pengguna jejaring media sosial Facebook. Karena itu, Charris meminta Sultan Yogya kembali menceritakan detail peristiwa tersebut kepada hadirin.

Kisah Sultan yang memberi jalan kepada Jokowi itu pertama kali menyebar pada Rabu, 12 Desember 2014. Seorang pemilik akun yang mengaku bernama Hartady Nugroho sempat mengunggah foto peristiwa itu di grup internal Info Cegatan Jogja. (Baca: Sultan: Saya Enggak Mau Ngajari Jokowi)

Dalam forum penutupan festival tersebut, Sultan tidak menjawab permintaan Charris. Begitu acara selesai, Raja Keraton Yogyakarta itu pun segera meninggalkan Grha Sabha Pramana. Sejumlah wartawan sempat meminta konfirmasi kepada Sultan. Dia hanya menjawab singkat, "Iya, kok tahu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Golkar Pecah | Banjir Jakarta

Berita terpopuler lainnya:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

2 hari lalu

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela penyerahan sertifikat BPN di Yogyakarta Kamis sore (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

Sultan HB X menyatakan tak membahas soal Ade Armando dengan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.


Buntut Pernyataan Ade Armando Soal Dinasti Yogya, Kaesang Pangarep Akan Temui Sultan HB X?

2 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Buntut Pernyataan Ade Armando Soal Dinasti Yogya, Kaesang Pangarep Akan Temui Sultan HB X?

Beredar kabar Ketum PSI Kaesang Pangarep akan bertemu Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam waktu dekat.


Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

3 hari lalu

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

Politikus PSI Ade Armando sebut pemerintahan Yogyakarta sebagai politik dinasti. Begini mulanya UU Keistimewaan Yogyakarta nomor 13 tahun 2012.


Ini Ucapan Ade Armando yang Singgung Soal Dinasti Yogyakarta

5 hari lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Ini Ucapan Ade Armando yang Singgung Soal Dinasti Yogyakarta

Ucapan Ade Armando soal dinasti Yogyakarta menyulut protes. PSI diminta bertindak tegas sementara kepolisian diminta menangkap politikus PSI itu.


Ade Armando Tuding Yogyakarta Jalankan Dinasti, Sultan Hamengku Buwono X : Tak Ada Dalam Undang Undang

5 hari lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Ade Armando Tuding Yogyakarta Jalankan Dinasti, Sultan Hamengku Buwono X : Tak Ada Dalam Undang Undang

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tudingan yang disampaikan Ade Armando tidak ada dalam UU Keistimewaan Yogyakarta.


Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

5 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.


120 Manuskrip Jawa Kuno Digital dari Inggris Diserahkan ke Yogyakarta

22 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima 120 naskah digital manuskrip Jawa kuno dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di Yogyakarta, Kamis, 16 November 2023. (Dok. Istimewa)
120 Manuskrip Jawa Kuno Digital dari Inggris Diserahkan ke Yogyakarta

Manuskrip itu akan muncul dalam digitalisasi Keraton Yogyakarta untuk menambah referensi tentang literasi Jawa di masa lampau.


Yogya Gencarkan Event Kenalkan Sumbu Filosofi ke Masyarakat dan Wisatawan

39 hari lalu

Jogja World Heritage Festival di Malioboro, Oktober 2023. (Dok. jogjaprov.go.id)
Yogya Gencarkan Event Kenalkan Sumbu Filosofi ke Masyarakat dan Wisatawan

Sumbu Filosofi merupakan garis imajiner tata ruang yang membentang dari Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul


Monumen Jogja Kembali Sleman Jadi Pusat Deklarasi Pemilu Damai, Begini Sejarahnya

42 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Monumen Jogja Kembali Sleman Jadi Pusat Deklarasi Pemilu Damai, Begini Sejarahnya

Monumen Jogja Kembali didirikan untuk memperingati peristiwa sejarah ditariknya tentara kolonial Belanda dari Ibu Kota Yogyakarta.


Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Gunung Merapi yang Meninggal dalam Letusan 2010

44 hari lalu

Mbah Maridjan. TEMPO/Arif Wibowo
Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Gunung Merapi yang Meninggal dalam Letusan 2010

Hari ini 26 Oktober 2023, tepat 13 tahun meninggalnya sang guru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan dalam bencana letusan gunung tersebut. Siapa dia?