Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Pemerintah, Mahasiswa ITB Gelar Pasar Murah  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga berebut membeli pakaian bekas yang dijual murah di Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang,  16 Juli 2014.  TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga berebut membeli pakaian bekas yang dijual murah di Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang, 16 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung mengkritik pemerintah dengan menggelar pasar murah. Dari hasil survei mereka, daya beli masyarakat miskin terbukti menurun setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter.

Mahasiswa pun beraksi dengan menjual empat jenis kebutuhan pokok, yakni beras, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga miring. Pasar murah itu akan dihelat pada Sabtu, 13 Desember 2014, di lapangan Jalan Gelap Nyawang, belakang Masjid Salman, ITB, pukul 08.00-14.00 WIB.

Mahasiswa telah mendata 550 target pembeli dari kalangan kurang mampu di sekitar kampus ITB. "Mereka memegang surat keterangan tidak mampu dari ketua rukun warga," kata Menteri Sosial dan Politik Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB Luthfi Anshari kepada Tempo, Jumat, 12 Desember 2014. Warga tersebut tinggal di RW 04-08 Kelurahan Lebak Siliwangi dan RW 12-13 Kelurahan Dago.

Barang pokok yang dijual itu lebih murah 40-60 persen daripada harga pasar. Beras per kilogram dihargai Rp 4.500, lebih murah dari harga normal Rp 9.500. Sedangkan telur ayam dibanderol Rp 10 ribu per kilogram sementara harga pasar Rp 18 ribu.

Adapun gula pasir per kilo dan minyak goreng per liter yang di pasaran dijual Rp 10 ribu di sini hanya dilepas dengan harga Rp 6.000. "Kami mencari dana subsidinya Rp 35 juta dari CSR perusahaan dan alumnus," ujar Luthfi.

Keluarga Mahasiswa ITB termasuk kelompok penolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Salah satu alasan mereka adalah pemerintah dinilai belum menjamin kesiapan 28 juta masyarakat Indonesia di lapisan ekonomi terbawah dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Kartu Keluarga Sejahtera yang dibagikan pemerintah kepada 15,6 juta keluarga prasejahtera di Indonesia, menurut mereka, hanya akan menyejahterakan masyarakat secara semu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintah pusat dan daerah harusnya mengusahakan lapangan pekerjaan yang sesuai," kata Luthfi. Tujuannya, masyarakat memiliki aktivitas produksi dan pendapatan yang lebih menyejahterakan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat.

Setelah melakukan pendataan lapangan ihwal harga kebutuhan pokok masyarakat dan pengaruhnya terhadap daya beli, kata Luthfi, pelemahan daya beli masyarakat terbukti benar. Harga-harga kebutuhan pokok hampir semua komoditas mengalami kenaikan. Harga hasil ternak mengalami kenaikan Rp 3.000-4.000, sementara hasil tani rata-rata mengalami kenaikan dua kali lipat. "Pada akhirnya masyarakat tidak punya banyak pilihan untuk memasak."

ANWAR SISWADI

Baca berita terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

1 hari lalu

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

Pasar murah bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

7 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

8 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.