TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan mengaku lebih suka menggunakan alat transportasi yang tidak disediakan oleh negara untuk kegiatan sehari-hari. "Saya sehari-hari lebih suka pakai Kijang," kata Anies kepada Tempo di kantornya, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014.
Mantan Rektor Paramadina ini memang terlihat lebih sering menggunakan Toyota Kijang Innova warna hitam ketimbang mobil dinas menteri yang disediakan negara. Para pembantu presiden mendapatkan fasilitas mobil sedan mewah Toyota Crown hitam untuk mendukung aktivitas mereka.
Ia mengaku kerepotan menaruh barang-barang pribadi, seperti buku-buku, yang biasa dibawa ke mana-mana. "Kalau pakai Kijang, saya taruh buku-buku dan semua barang saya di kursi belakang. Kalau pakai sedan, harus taruh di bagasi. Repot bener," katanya. (Pengadaan Buku K13, Menteri Anies Agar Lapor KPK)
Anies juga merasa lebih nyaman naik Kijang. Ketika lelah dan ingin istirahat sejenak di mobil, ia bisa mengatur kursinya untuk lebih ke belakang hingga posisi setengah berbaring. Dengan mobil sedan Toyota Crown, hal itu tidak bisa dilakukannya. "Tidurnya nanti begini, nih. Tegak banget," kata Anies sambil memperagakan tidur dengan posisi tegak dan kepalanya terantuk-antuk ke depan.
Walau begitu, bukan berarti pencetus Indonesia Mengajar ini tidak akan menggunakan fasilitas resminya itu. Kadang-kadang Anies tetap menggunakannya saat menghadiri acara kenegaraan atau acara resmi lain. "Kan, kami representasi," katanya.
Anies tak mau ambil pusing tentang penggunaan mobil-mobil itu. "Saya fungsional sajalah," kata pria yang terkadang kurang nyaman dengan aturan protokoler itu. (Muhammad Nuh: Kurikulum 2013 Bukan Ajaran Sesat)
MITRA TARIGAN
Berita terpopuler:
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond
Kubu Agung Rombak Fraksi Golkar di DPR
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi