TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Desmond J. Mahesa mensinyalir adanya campur tangan pemerintah dalam konflik di tubuh partai. Ia menduga langkah itu diambil untuk merusak soliditas partai yang berafiliasi dengan Koalisi Merah Putih. "Sangat kelihatan by design," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 8 Desember 2014. (Ekspresi JK Soal Munas Golkar Tandingan)
Menurut Desmond, campur tangan pemerintah terlihat dari konflik yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Kedua partai yang mulanya menjadi bagian dari barisan pendukung Prabowo itu belakangan mengalami dualisme kepengurusan yang ingin mengalihkan dukungannya kepada pemerintah. (Ical dan Agung Daftarkan Pengurus Golkar)
"Ini lebih parah dari zaman orde baru," katanya. Di masa itu, kata Desmond, intervensi terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak sampai melibatkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Agung Sebut Kubu Ical Teror Peserta Munas Ancol )
"Lihat apa yang terjadi di PPP. Dan bisa ditebak, Kementerian Hukum dan HAM nantinya pasti akan mendukung Munas Golkar di Jakarta," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
Baca berita lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo
Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral
Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!