Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo memastikan tak mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie ataupun kubu Agung Laksono. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Harkristuti Harkrisnowo menegaskan bahwa lembaganya belum dapat mengesahkan kepengurusan partai yang masih mengalami konflik internal. (Baca: Golkar Ricuh, Agung Laksono Siap Gugat Kubu Ical)

“Pemerintah tak dapat mengesahkan kepengurusan partai itu. Penyelesaiannya harus melalui mahkamah partai atau pengadilan,” kata Harkristuti ketika dihubungi, Ahad, 7 November 2014. Menurut dia, sikap pemerintah mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. (Baca: Kisruh Golkar, Pemerintah Disebut Pro Munas Ancol)

Pasal 24 undang-undang itu menyatakan pengesahan perubahan kepengurusan belum dapat dilakukan hingga perselisihan partai selesai. Perselisihan harus diselesaikan dalam waktu paling lambat dua bulan melalui mahkamah partai atau pengadilan. (Baca: Setelah Ical, Agung Laksono Jadi Ketua Umum Golkar)

Aburizal Bakrie kembali terpilih sebagai Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional Golkar di Bali. Sedangkan Presidium Penyelamat Golkar yang dikomandani Agung Laksono, menggelar musyawarah tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, sejak Jumat lalu. Munas di Jakarta digelar lebih cepat dari rencana semula, pertengahan Januari 2015. (Baca: Priyo: Golkar Harus Lawan Hasil Munas Bali)

Anggota tim penyelamat Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, mengatakan percepatan musyawarah bertujuan mencegah pengesahan hasil munas Bali, yang selesai pada Rabu lalu. Sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik, kata Agun, pemerintah harus memberi jawaban pengesahan tujuh hari setelah menerima perubahan susunan kepengurusan. (Baca: Yorrys : Golkar Paling Depan Bela Pemerintah)

“Munas Januari terlalu lama. Sementara mereka (kubu Aburizal) akan melaporkan hasil munas dalam tempo sepekan, dan pemerintah akan menetapkan,” katanya. Agun juga menyatakan Presidium Penyelamat Golkar segera menggugat kepengurusan Aburizal ke pengadilan. (Baca: Soal Sendal Jepit, Golkar Ancol Klaim Munas Rakyat)

Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal, Ahmadi Noor Supit, optimistis pemerintah mengakui kepengurusan hasil musyawarah di Bali. “Kepengurusan kami paling berdasar hukum,” kata Ahmadi. Dia menuding musyawarah di Jakarta ilegal karena Golkar telah memecat Agung Laksono cs. (Baca: Beda Munas Golkar Bali Vs Jakarta Versi Yorrys)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo menuding kubu Agung sengaja memanfaatkan celah di Undang-Undang Partai Politik untuk mengajukan kepengurusan. Bambang menyatakan partainya siap menghadapi gugatan yang diajukan kubu Agung ke pengadilan. (Baca: Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!)

Agung Laksono balik menuding musyawarah di Bali ilegal karena tak diadakan pada pertengahan Januari 2015. Dia optimistis pemerintah bakal mengesahkan kepengurusan hasil munas Ancol. “Kami akan langsung menyerahkan susunan pengurus setelah munas selesai,” ujarnya. Agung juga siap jika konflik Golkar berlanjut hingga ke pengadilan. (Baca: Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta)

Pengamat pemilu yang juga bekas anggota Komisi Pemilihan Umum, I Gusti Putu Artha, mengatakan pemerintah memang berhak menolak kepengurusan partai yang sedang berkonflik. Tapi dia mengingatkan agar pemerintah lebih berhati-hati menetapkan kepengurusan Golkar. Apalagi, kata Putu, sempat beredar kabar bahwa Menteri Dalam Negeri datang ke munas Ancol. Dalam musyawarah dua kubu, tak ada perwakilan pemerintah yang hadir. (Baca: Bambang Soesatyo: Peserta Munas Ancol 'Abal-abal')

TIKA PRIMANDARI | PRIHANDOKO | PUTRI ADITYOWATI | MARIA YUNIAR

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla
Jokowi Kaget Lihat Jakabaring
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

21 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

Sosok Ridwan Kamil cukup unik masuk ke dunia politik. Arsitek yang menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Disebut kandidat cawapres Ganjar


Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

22 hari lalu

Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

Indonesia dan Brazil memiliki posisi sebagai anggota Troika.


Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

28 hari lalu

Ikram Rosadi, Larissa Chou, dan Yusuf. Foto: Instagram Ikram dan Larissa.
Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

Profil Ikram Rosadi suami baru Larissa Chou yang menikah pada Minggu, 3 September 2023 ini rupanya juga pengurus organisasi masyarakat.


Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

29 hari lalu

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

Prabowo Subianto menilai Presiden Jokowi memiliki kesetiaan kepada rakyat.


Apa Saja Bahaya dan Permasalahan dari Middle-Income Trap?

49 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Apa Saja Bahaya dan Permasalahan dari Middle-Income Trap?

Begini bahaya dan permasalahan kondisi middle-income trap di Indonesia


Airlangga Hartarto Sebut Middle Income Trap Jadi Alasan Dukung Prabowo, Urgensinya?

49 hari lalu

(dari kiri) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi dukungan Prabowo Subianto Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023. Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Hartarto Sebut Middle Income Trap Jadi Alasan Dukung Prabowo, Urgensinya?

Ihwal Middle Income Trap diklaim Airlangga Hartarto menyebutkan da pada visi Prabowo.


Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

59 hari lalu

Bendera dan Atribut Partai menghiasi lokasi berlangsungnya Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?


Ratu Tatu: Partai Golkar Fokus Kemenangan 2024

2 Agustus 2023

Ratu Tatu: Partai Golkar Fokus Kemenangan 2024

Demokrasi di internal Partai Golkar, baik tingkat pusat dan daerah berjalan cukup baik


Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) usai melakukan pertemuan dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu 30 Juli 2023. Dalam pertemuan itu seluruh jajaran DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyatakan menolak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan akan terus fokus memenangkan Golkar dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.


JK Ungkap Butuh Modal Rp500-600 Miliar untuk Jadi Ketua Umum Golkar

31 Juli 2023

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri acara halal bil halal bersama Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan keterangan pers agar semua pihak bersabar terkait keputusan sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang akan segera diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.
JK Ungkap Butuh Modal Rp500-600 Miliar untuk Jadi Ketua Umum Golkar

Menyikapi desakan Munaslub di Partai Golkar, JK termasuk yang menolaknya.