Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Ical Ujuk-ujuk Puji Menteri Laoly, Ada Apa?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly adalah orang pintar dan cerdas. "Tentu dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang ilegal," kata Idrus saat dihubungi, Kamis, 4 Desember 2014.

Pernyataan itu disampaikan Idrus dalam kaitan dengan kekisruhan yang melanda tubuh Partai Golkar sehingga mengakibatkan dua faksi, yakni kubu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakri alias Ical dan kubu Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dikomandoi Agung Laksono. (Baca: Ical: LPJ Saya Summa Cum Laude)

Idrus menjelaskan, setelah sah menjadi Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional IX di Bali, Ical segera membentuk kepengurusan dan mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM. "Begitu balik ke Jakarta, segera didaftarkan," ujarnya. "Kepengurusan yang ditetapkan di Munas Bali ini jelas-jelas dihadiri seluruh anggota DPD I dan II." (Baca: Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji)

Idrus menyatakan pendaftaran kepengurusan baru itu termasuk dalam proses hukum. "Sesuai konstitusi, itu keharusan agar kepengurusan baru sah dan legitimasinya diakui negara," katanya. (Baca: Terpilih Secara Aklamasi, Ical Digendong)

Idrus menyatakan tak peduli dengan kubu Agung Laksono yang telah lebih dulu mengirimkan surat ke Kementerian Hukum dan HAM. Surat tersebut berisi susunan pengurus Partai Golkar yang menggantikan kepengurusan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham yang mereka pecat. (Baca: Jumlah Pengurus Golkar Versi Ical 150 Orang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini adalah hari terakhir sekaligus penutupan Munas IX Golkar di Bali. Munas ini ditutup dengan pembacaan dan pengukuhan formasi kepengurusan yang baru oleh ketua umum terpilih Partai Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie. (Baca: Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali)

INDRI MAULIDAR

Topik terhangat:

Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi JokowiSusi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

10 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

Sosok Ridwan Kamil cukup unik masuk ke dunia politik. Arsitek yang menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Disebut kandidat cawapres Ganjar


Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

11 hari lalu

Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

Indonesia dan Brazil memiliki posisi sebagai anggota Troika.


Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

17 hari lalu

Ikram Rosadi, Larissa Chou, dan Yusuf. Foto: Instagram Ikram dan Larissa.
Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

Profil Ikram Rosadi suami baru Larissa Chou yang menikah pada Minggu, 3 September 2023 ini rupanya juga pengurus organisasi masyarakat.


Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

18 hari lalu

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

Prabowo Subianto menilai Presiden Jokowi memiliki kesetiaan kepada rakyat.


Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

35 hari lalu

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Saksi yang dihadirkan dalam sidang ini didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. ANTARA
Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?


Apa Saja Bahaya dan Permasalahan dari Middle-Income Trap?

38 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Apa Saja Bahaya dan Permasalahan dari Middle-Income Trap?

Begini bahaya dan permasalahan kondisi middle-income trap di Indonesia


Airlangga Hartarto Sebut Middle Income Trap Jadi Alasan Dukung Prabowo, Urgensinya?

38 hari lalu

(dari kiri) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi dukungan Prabowo Subianto Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023. Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Hartarto Sebut Middle Income Trap Jadi Alasan Dukung Prabowo, Urgensinya?

Ihwal Middle Income Trap diklaim Airlangga Hartarto menyebutkan da pada visi Prabowo.


3 Kandidat Pengganti Ridwan Kamil sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Ini Profilnya

44 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil bersalaman dengan ASN saat upacara hari pertama kerja pasca libur lebaran di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 April 2023. Ridwan Kamil menyampaikan beberapa wejangan pada para ASN untuk mempertahankan kinerja dan prestasi yang telah dicapai Jawa Barat jelang masa akhir jabatannya sebagai gubernur. TEMPO/Prima mulia
3 Kandidat Pengganti Ridwan Kamil sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Ini Profilnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan purnatugas pada 5 September 2023 mendatang. Tga kandidat penggantinya, berikut profilnya.


Mengapa Hasto Kristiyanto Disebut dalam Kasus Harun Masiku? Apa Kata Yasonna H Laoly 3 Tahun Lalu?

45 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bersiap meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. KPK mencecar Hasto Kristiyanto soal percakapannya dengan para tersangka kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku. TEMPO/Imam Sukamto
Mengapa Hasto Kristiyanto Disebut dalam Kasus Harun Masiku? Apa Kata Yasonna H Laoly 3 Tahun Lalu?

Polisi sebut Harun Masiku sembunyi di Indonesia. Buronan KPK itu sudah 3 tahun jadi buronan KPP. Pada awal, mengapa muncul nama Hasto Kristiyanto?


Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

48 hari lalu

Bendera dan Atribut Partai menghiasi lokasi berlangsungnya Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?