TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai menganggap Aburizal Bakrie berniat kembali menjadi Ketua Umum Golkar karena ingin menyelamatkan bisnisnya. (Baca: Partai Baru Pecahan Golkar, Priyo Punya Rencana)
"Di bawah dia, Golkar akan kembali otoriter. Ia memaksakan kehendak bukan untuk memimpin partai, tetapi untuk bertahan hidup," ujar Yorrys ketika dihubungi Tempo, Selasa, 2 Desember 2014. (Baca: Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar )
Menurut Yorrys, hal itu terlihat juga dari bagaimana Ical--panggilan akrab Aburizal--membuat partai beringin menjadi wadah kartel bisnis. Ia mengatakan, lima tahun belakangan, Ical membentuk kartel bisnis dengan perlahan mengakuisisi Golkar. Yorrys enggan menyebutkan nama para pendukung Ical yang berkujut dalam dunia bisnis dan politik.
Sebelumnya, politikus Partai Golkar, Zainuddin Amali, juga mengatakan sudah saatnya partainya melepaskan ketergantungan dari pemimpin pebisnis. Sebab, kata dia, kepemimpinan sosok pebisnis rawan intervensi.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terpopuler:
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar
18 Bulan Lagi, Kepolisian di Bawah Menteri