TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan perpecahan di Partai Golongan Karya merupakan tantangan bagi partai yang diketuai oleh Aburizal Bakrie tersebut. (Baca: Agung Laksono: Aburizal-Akbar Duet Maut)
Zuhro menduga ada pihak yang hendak membawa Golkar kembali berada di lingkaran pemerintah. "Apakah Golkar punya nyali untuk berdiri terus di lingkaran kekuasaan itu? Selama ini, kita melihat Golkar selalu ada di pihak penguasa," ujar Siti Zuhro saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Ical Vs Presidium Golkar: Siapa Bakal Menang?)
Zuhro melihat ada potensi perpecahan dalam tubuh Golkar karena partai ini tak memiliki patron sosok pemimpin yang jelas. "Tidak seperti PDI Perjuangan, owner Golkar lebih dari satu," katanya. Zuhro menyebutkan tiga sosok penguasa Golkar, yaitu Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung. (Baca: Agung Ngadu ke Menteri Laoly, Golkar Bernasib seperti PPP?)
Zuhro menilai Jusuf Kalla tengah mencoba menarik Golkar supaya kembali mendukung pemerintah. "Pengaruh Jusuf Kalla melalui ekstensi tangannya lewat Priyo Budi Santoso dan Agung Laksono untuk menarik Golkar masuk ke kekuasaan," ujarnya. (Baca: Golkar Bali: Kami Cinta Ical Walau Ada Kekurangan)
Namun Zuhro melihat dukungan kader Golkar kepada Ical masih besar. Ical telah menunjukkan kedekatan dengan kader di daerah. Kompetensinya patut diadu, terutama setelah maju dalam bursa calon presiden. (Baca: Elite Golkar: Ical Pengecut)
Jusuf Kalla mengatakan tak akan ikut campur dalam kisruh di internal Partai Golkar. Kalla menyerahkan seluruh proses dan penyelesaian tersebut kepada pengurus partai beringin. "Tapi, kalau tak selesai, saya akan bicara dengan para senior," tuturnya. (Baca juga: Golkar Pecah, JK: Ada Bawa Parang, Bali Bagaimana?)
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Chatib Basri Bocorkan Cerita BBM Naik Era SBY
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR