Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Bayi Kembar Siam Berharap Disumbang AC  

image-gnews
Tim dokter melakukan simulasi operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia  di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Tim dokter melakukan simulasi operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Kediri: Endik Indahwati, ibu dari bayi kembar siam Citra Fazira Ramadhany dan Nezya Fazira Ramadhany, masih berharap ada dermawan yang rela memberikan AC. Sumbangan pendingin udara dan perbaikan kamar dibutuhkannya agar dua buah hatinya yang dempet di bagian dada dan perut itu bisa beristirahat dan tidur dengan nyaman seperti di rumah sakit. (Baca: Tak Dapat Dipisahkan, Kembar Siam Kediri Pulang)

Citra-Nezya pulang ke rumah kakeknya di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, setelah menjalani perawatan selama 16 bulan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya. Keduanya dirujuk ke rumah sakit itu segera setelah melahirkan secara caesar di RS Gambiran, Kediri, pada 14 Juli 2013 lalu.

Namun, menginjak hari kedua di rumah sederhana itu, Citra-Nezya terus menangis, Selasa, 25 November 2014. Upaya Endik dan suaminya, Imam, untuk menenangkan anaknya nyaris tak berhasil. Keduanya masih menangis meski dua botol susu tak lepas dari mulut mungil mereka.

Kondisi tubuh yang menempel memang membuatnya saling ‘mengganggu’. Ketika sang kakak Citra mulai terlelap, adiknya Nezya yang masih rewel tak sengaja mengusik kakaknya. Hal ini terus berlangsung hingga keduanya tak berhenti merengek.

Endik menduga dua buah hatinya itu beradaptasi karena kondisi kamar yang sempit dan hanya dilengkapi kipas angin. Kalau di rumah sakit, dia membandingkan, "Tenang dan ruangannya dingin."

Endik mengatakan kalau dia dan suaminya sudah bisa menerima kondisi buah hati mereka yang tak bisa dipisahkan seumur hidup itu--dan karenanya dipulangkan dari rumah sakit pada Senin lalu. "Saya akan merawat sampai akhir hayat," katanya. (Baca juga: Hati Satu, Operasi Kembar Siam di RSUD dr Soetomo Rumit)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sang kakek Kasmani mengaku bahagia mendapat kepercayaan Tuhan untuk merawat cucu-cucunya itu. "Setiap anak punya takdir masing-masing," katanya tersenyum.

Pensiunan pegawai pabrik gula Ngadiredjo ini turut menyemangati anaknya untuk membesarkan Citra-Nezya apa adanya. Karena itu dia sangat senang cucu kembarnya bisa pulang dan dinyatakan sehat oleh dokter.

Kakek yang kerap menderita asma ini mengatakan tak ada biaya sama sekali yang dikeluarkan selama perawatan cucunya di Surabaya. Semuanya ditanggung pemerintah Kediri melalui Jamkesmas. Demikian pula untuk kebutuhan susu akan dipenuhi oleh kecamatan.

HARI TRI WASONO

Terpopuler
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis

Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing

Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis

Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira dipisahkan tim dokter RSHS Bandung, Rabu, 21 Desember 2022. Dok.RSHS
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.


Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Anak kembar siam Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia. ANTARA/Novrian Arbi
Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.


Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan


Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Dokter memeriksa film x-ray kembar siam Abdul Khaleq dan Abdul Rahim di rumah sakit al-Thawra di Sanaa, Yaman, Rabu, 6 Februari 2019. Dokter mengatakan operasi pemisahan tidak menjadi opsi karena mereka memiliki dua lengan, dua kaki dan satu alat kelamin. REUTERS/Khaled Abdullah
Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.


Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?


Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.