TEMPO.CO, Kediri - Dua bayi mungil itu terus saja menangis. Kipasan tangan kedua orang tuanya tak membuat tangisan itu berhenti. Sementara di sudut kamar, sebuah kipas angin listrik juga tak berhenti berputar.
Suara tangisan itu mendominasi isi kamar sempit sebuah rumah sederhana yang ada di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Selasa, 25 November 2014. Hari itu adalah hari kedua bayi kembar siam, Citra Fazira Ramadhany dan Nezya Fazira Ramadhany, berada di rumah kakeknya.
Menurut Endik Indahwati, ibu Citra-Nezya, kedua buah hatinya yang saling menempel di dada dan perut itu masih beradaptasi dengan situasi rumah yang ikut ditinggalinya itu setelah 16 bulan dirawat di rumah sakit. "Di sana tenang, ruangannya dingin pakai AC," kata Endik. (Baca: Tak Dapat Dipisahkan, Bayi Kembar Siam Pulang)
Upaya Endik dan suaminya, Imam, untuk menenangkan anaknya nyaris tak berhasil. Keduanya masih menangis meski dua botol susu tak lepas dari mulut mungil mereka. Kondisi tubuh yang menempel memang membuatnya saling ‘mengganggu’. Ketika sang kakak Citra mulai terlelap, adiknya Nezya yang masih rewel tak sengaja mengusik kakaknya. Hal ini terus berlangsung hingga keduanya tak berhenti merengek.
Meski lelah, Endik dan Imam menyatakan tetap bahagia. "Kami tak menduga ternyata mereka bertahan sampai sekarang," kata Endik. Keduanya juga menyatakan sudah bisa menerima kondisi Citra-Nezya yang tak bisa dipisahkan seumur hidup. "Kami akan merawat sampai akhir hayat."
Kehadiran Citra-Nezya juga tak putus mengundang kerabat dan tetangga datang untuk menjenguk atau sekadar melihat si kembar. Citra-Nezya pulang setelah tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, menyatakan tidak mungkin memisahkan keduanya yang terungkap berbagi hanya satu organ jantung.
Citra-Nezya langsung dirujuk ke rumah sakit itu setelah terlahir lewat persalinan caesar di RS Gambiran, Kediri, pada 14 Juli 2013 lalu. Senin lalu, keduanya dinyatakan sudah bisa pulang dan telah melewati masa kritis dari kelainan jantung bawaan mereka.
HARI TRI WASONO
Terpopuler
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis