2. Tidak Transparan
Kesalahan lain yang dilakukan Jokowi, kata Donal, tidak transparan dalam memilih jaksa agung. Hal itu terlihat dari tak jelasnya proses seleksi calon jaksa agung yang katanya melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. (Baca: Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem)
"Kita tidak pernah dengar calon jaksa agung diperiksa KPK, PPATK, atau dipanggil Presiden. Tahu-tahu saja sudah terpilih. Seharusnya lihat dulu track record dia," ujar Donal. Menurut Donal, Prasetyo bukanlah figur berprestasi, tetapi juga bukan figur yang kontroversial.
Ihwal keraguan sejumlah pihak terhadap kapasitas dan kapabilitasnya, Prasetyo enggan berkomentar. "Saya diam saja. Biar nanti orang-orang yang membuktikan," ucapnya.
Apalagi, Prasetyo melanjutkan, ia sudah pernah punya karier yang panjang di Kejaksaan. "Saya tahu persis anatomi Kejaksaan." (Baca: Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur Sebagai Anggota DPR)