TEMPO.CO, Makassar - Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya, Nur Rahmadana, 22 tahun, menyatakan Nilam Ummi Qalbi merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen. Ketika masih kuliah, ia mengaku pernah berkenalan dengan Nilam. "Iya, memang Nilam ini mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2013. Saya sempat kenalan, kok," kata Rahmadana, Ahad, 16 November 2014. Ia baru lulus dari kampus ini. (Baca: Dosen Unhas Ditangkap, Mabes Polri: Butuh Bukti)
Ia mengaku kenal Nilam tapi tidak dekat. "Saya kenal Nilam tidak terlalu dalam, sekadar tahu muka dan nama saja," ujar Rahmadana.
Sementara itu, teman dekat Nilam, Aldiansyah, 21 tahun, mengatakan tak menyangka yang bersama salah seorang guru besar Universitas Hasanuddin dalam sebuah penggerebekan itu adalah temannya. Ia mendengar Nilam ditangkap polisi karena pesta sabu dari media massa. "Nilam ini memang teman clabbing saya kalau berada di D'Liquid," tutur Aldiansyah. (Baca: Skandal Sabu, Wakil Rektor Unhas Musakkir Dipecat)
Aldiansyah mengaku kenal Nilam sejak tahun lalu, ketika Nilam menjadi penari di Kota Palopo. Dalam kesehariannya, kata dia, Nilam biasa nongkrong di tempat hiburan malam, apalagi kalau ladies nite pada Kamis malam dan Sabtu malam. "Saya kenal tahun lalu, saat ada acara di Palopo. Selain suka clubbing, dia juga biasa isap rokok," tutur warga Kabupaten Gowa ini. (Baca: Nyabu, Guru Besar Unhas Sudah Lama Diincar Polisi)
Mahasiswa Stiem Bongaya, Melda, 21 tahun, mengatakan tidak mengenal dua mahasiswi yang kedapatan pesta sabu bersama dosen dan guru besar Unhas di Hotel Grand Malibu, Jumat dinihari, 14 November 2014. " Dia itu jurusan apa? Karena, setahuku, tidak ada nama Nilam dan Ainum di Jurusan Akuntansi. Mungkin Jurusan Manajemen, karena di sini hanya dua jurusan," ujar mahasiswi semester V ini saat ditemui di kampusnya, Sabtu siang lalu. (Baca: Misteri Mahasiswi Nyabu Bareng Wakil Rektor Unhas)
Ketua Stiem Bongaya Yusuf Rasa dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Ampaulleng belum bisa dimintai komentar. Mereka sedang di luar Kota Makassar dan kemungkinan kembali pada Selasa, 18 November 2014. "Kalau mau ketemu, Selasa nanti, karena semua data mahasiswa ada sama Pak Ampaulleng," kata Melda.
DIDIT HARYADI
Baca berita lainnya:
Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia
Ini Profil Mahasiswi yang Nyabu Bareng Dosen Unhas
Ada Gempa, Jokowi Telepon Maluku-Sulut-Gorontalo
G-20, Abbott Atur Duduk Jokowi Sejak 20 Oktober
Pamer Foto, Abbot Salah Mention Akun Jokowi