TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Salim Umar Al-Attas, atau biasa dipanggil Habib Selon, menyatakan organisasinya akan mengepung gedung DPRD DKI Jakarta apabila Basuki Tjahaja Purnama tetap dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kalau masih ngotot dia dilantik juga, kami bakal kepung Kebon Sirih," katanya saat dihubungi, Kamis, 13 November 2014. (Baca: Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi)
FPI, kata Selon, juga serius terhadap pernyataan mereka sebelumnya dalam sebuah demo. Selain mengepung, FPI juga melontarkan ancaman kedua. Selon menyebutkan FPI akan melakukan demo setiap hari bila Ahok benar-benar dilantik sebagai gubernur. "Demo setiap hari di Balai Kota. Warga Jakarta jangan mau tunduk sama Ahok," ujarnya. (Baca: Daftar Kekerasan FPI di Lima Provinsi)
Ketiga, FPI juga menyiapkan gubernur tandingan. Selon mengatakan masih yakin bahwa Ahok akan dilengserkan dari jabatannya. "FPI optimis, paripurna besok (Jumat, 14 November 2014) hanya akan mengumumkan kalau Ahok tidak bisa naik jadi gubernur," katanya. "Karena itu, kami tetap mengajukan Fahrurrozi Ishaq, Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta, sebagai gubernur tandingan." (Baca: FPI: Jam 8 Dibubarkan, Jam 9 Ada Organisasi Baru)
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memutuskan rapat paripurna pengumuman pengangkatan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur akan berlangsung Jumat, 14 November 2014. "Baru paripurna penetapan status Ahok. Belum tentu dia naik jadi gubernur," ujarnya.
INDRI MAULIDAR
Baca juga:
Telpon Menkeu, Investor Gali Janji Jokowi di APEC
Sulitnya Mendaratkan Robot Philae Di Komet
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Pemerintah Menyatakan Hati-hati Naikkan Harga BBM