TEMPO.CO, Surabaya -Memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Kongres Pelajar Nusantara, 8-12 November 2014. "Kami mengundang ribuan pelajar dari sekolah-sekolah di tingkat kota dan kabupaten seluruh Indonesia," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Airlangga Convention Center Universitas Airlangga, Surabaya, Senin, 10 November 2014.
Pada acara itu para pelajar mengikuti berbagai kegiatan. Di antaranya mengikuti Parade Juang pada 9 November, menanam tanaman, hingga mendengarkan materi dari beberapa tokoh nasional antara lain Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Walikota Tri Rismaharini.
Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pendidikan maupun pengetahuan kepada generasi muda menjadi pemimpin yang amanah dan cinta Indonesia. Lima pokok bahasan yang didiskusikan yaitu mengenai nasionalisme kebangsaan, visi pimpinan Indonesia, kepedulian lingkungan, tentang kepedulian social. “Juga mengenai kewirausahawan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M.Ikhsan. Acara ini wujud pengembangan dari acara serupa yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang telah berlangsung selama tiga tahun namun dikhususkan bagi pelajar Surabaya. (Baca: Makna Hari Pahlawan Versi Menpora Imam Nahrawi)
Ikhsan berharap dengan pelajar yang mengikuti kegiatan ini mengajarkannya kepada teman-temannya di daerah masing-masing. Sehingga diharapkan semua pelajar dapat melahirkan pimpinan yang baik di masa yang akan datang. (Baca: Meutia Hatta : Pemuda Harus Contoh Perjuangan Pahlawan)
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler