TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh pluralisme Salahudin Wahid alias Gus Solah menyatakan pengelola akun Twitter @TM2000Back pandai menghindar dari jerat hukum. "Licin maksudnya bisa menghindar dari jeratan alat hukum (polisi)," kata Gus Solah saat dihubungi, Rabu, 5 November 2014. (Baca: TrioMacan Bilang Korbannya 2 Orang, Polisi: Apa Iya?)
Salah satu bentuk kelicinannya, kata Gus Solah, ketika akun yang sebelumnya bernama @TrioMacan2000 itu dilaporkan bekas Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy ke polisi pada 2012. Saat itu polisi tak menangkap pengelola admin tersebut. (Baca: Kapolri: Admin Triomacan Memeras Lewat Kicauan)
Menurut Gus Solah, mereka cukup piawai mendapatkan informasi yang kemudian disebar ke media sosial Twitter. "Terlepas benar atau tidak," katanya.
Dia mengaku pernah bertemu dengan dua-tiga orang yang ternyata pengelola @TrioMacan2000. Pertemuan itu atas permintaan mereka yang ingin berkenalan dengan Gus Solah. "Saat itu salah satu dari mereka mengirim pesan ke telepon seluler saya dan minta bertemu," kata Gus Solah.
Karena Gus Solah saat itu akan ke rumah Mahfud Md. di Jakarta, maka Gus Solah mengajak mereka bertemu di rumah bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. Gus Solah lupa kapan pertemuan itu digelar. Diperkirakan pertemuan itu dilakukan pada 2011 saat Mahfud masih menjabat sebagai Ketua MK.
Gus Solah sudah lupa wajah mereka. Dia hanya mengingat salah satu di antara ketiganya. "Yang saya ingat salah satu namanya E," katanya. Kemungkinan E yang dimaksud oleh Gus Solah adalah Edi Saputra, salah satu dari tiga tersangka yang telah ditangkap polisi.
Saat bertemu di rumah Mahfud, mereka bercerita tentang dugaan kasus korupsi di Pertamina. Pertemuan itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit.
Setelah mereka pamit, Gus Solah dan Mahfud melanjutkan perbincangan empat mata. "Kebetulan niat saya bertemu Pak Mahfud waktu itu membicarakan pemilihan presiden," katanya. Setelah pertemuan itu, Gus Solah tidak lagi bertemu mereka.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back
Usir Pesawat Asing, Berapa Biaya Operasional Sukhoi?
Sumarti Kirim Rp 180 Juta ke Ibu Sebelum Dibunuh