TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Muhammad Nurkhoiron, mengatakan bekas Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin masuk daftar pelanggar Hak Asasi Manusia kategori berat. Nama Sjafrie dan daftar pelanggar HAM lainnya telah diserahkan kepada bekas tim transisi Presiden Joko Widodo. (Baca: 3 Syarat Utama Jadi Kepala BIN)
"Sjafrie terlibat kerusuhan Semanggi 1998, Timor Timur pada 1999, dan saat operasi militer di Aceh," kata Nurkhoiron melalui sambungan telepon, Rabu, 5 November 2014. Nurkhoiron sekaligus meralat ucapannya Senin lalu yang menyebut Sjafrie tak terlibat kasus pelanggaran HAM berat. (Baca: Sjafrie Sjamsoeddin: Saya Siap Jalankan Tugas)
Anggota Komnas HAM lain, Nur Kholik, ingin Presiden Jokowi tidak memasukkan nama-nama yang diduga terlibat pelanggaran HAM dalam struktur pemerintahan. "Untuk menjaga obyektivitas penilaian," kata Nur Kholik. Dua nama yang santer beredar sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara, As'ad Said Ali dan Sjafrie Sjamsoeddin. As'ad ditengarai terlibat kasus pembunuhan aktivis Munir.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia, Tedjo Edhy Purdijatno mengaku daftar calon kepala Badan Intelijen Negara mengerucut pada tiga nama, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, Fachrul Rozy, dan As'ad Said Ali. "Yang menguat memang tiga nama ini. Tapi bisa saja hilang semua, lalu muncul yang lain lagi," kata Tedjo. (Baca: Sutiyoso Siap Jadi Kepala Badan Intelijen Negara)
Sjafrie mengaku belum bisa mengomentari peluangnya menjadi Kepala BIN. Menurutnya, tugas Kepala BIN bukan sekadar siap atau tak siap. "Misi yang diberikan kepada seseorang itu soal tanggung-jawab," katanya di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2014. Namun, Sjafrie tetap percaya diri mampu mengemban tugas apa pun. Termasuk tugas Kepala BIN. (Baca juga yang lain: 3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN)
MUHAMMAD MUHYIDDIN | ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset