Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset  

image-gnews
Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto. TEMPO/Subekti.
Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno menyatakan Presiden Joko Widodo sangat berhati-hati dalam memilih calon Kepala Badan Intelijen Negara. Selama ini, menurut Tedjo, Jokowi menilai BIN sering memberikan informasi tak akurat. "Data BIN itu sering meleset. Beliau (Jokowi) sangat berhati-hati soal BIN," ujar Tedjo di Istana Negara, Selasa, 4 November 2014. (Baca: 3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN)

Menurut Tedjo, sikap tak gegabah ini membuat Jokowi membutuhkan waktu lebih untuk menunjuk pengganti Marciano Norman sebagai kepala BIN. Jokowi ingin calon yang terpilih nanti punya kemampuan menganalisis data secara akurat sehingga data BIN tak berbeda dengan data yang dimiliki intelijen lembaga negara lainnya yaitu Kepolisian, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Strategis milik TNI. (Baca: Allan Nairn Sebut As'ad dan Sjafrie Bermasalah)

Kepala BIN yang terpilih, kata Tedjo, juga harus bisa mengkoordinasi seluruh badan intelijen yang ada. Kepala BIN juga harus mampu mengumpulkan seluruh informasi intelijen di semua lembaga. "Presiden tak mau ada lagi informasi yang simpang siur," ujar Tedjo. (Baca juga: Komnas HAM Tak Rekomendasikan As'ad Jadi Kepala BIN)

Saat ini Jokowi memang tengah sibuk mempersiapkan sejumlah nama untuk dipilih menjadi kepala BIN. Tiga nama yang menguat adalah bekas Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali, dan bekas Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi disebut sebagai kandidat kuat Kepala BIN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari ketiga nama itu baru As'ad yang sudah dipanggil Jokowi ke Istana. Kemungkinan nama yang terpilih akan diumumkan sebelum Jokowi bertolak ke Cina Jumat pekan ini.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

9 hari lalu

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

20 hari lalu

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan


Jokowi Bilang akan Jadi Rakyat Biasa Selepas Masa Jabatannya Habis

13 November 2022

Jokowi Bilang akan Jadi Rakyat Biasa Selepas Masa Jabatannya Habis

Jokowi pun menyebutkan, setelah masa jabatannya berakhir pada 2024, ia akan aktif bekerja di bidang pembangunan lingkungan.


21 Tahun Lalu Megawati Soekarnoputri Dilantik sebagai Presiden RI ke-5, Setelah Gus Dur Diberhentikan MPR

23 Juli 2022

Presiden KH Abdurrahman Wahid/ Gus Dur bersama Wakil Presiden Megawati Sukarno dan ajudan di Binagraha, Jakarta  Juni 2000. TEMPO/ Rully Kesuma
21 Tahun Lalu Megawati Soekarnoputri Dilantik sebagai Presiden RI ke-5, Setelah Gus Dur Diberhentikan MPR

Pada 23 Juli 2021, Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi Presiden RI ke-5 menggantikan Abdurrahman Wahid, setelah Gus Dur dilengserkan MPR.


Spanduk Berisi Foto Anies Baswedan Bersama Semua Presiden RI Diturunkan

19 Juni 2022

Tangkapan layar video Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat penyerahan anugerah gelar Pahlawan Nasional untuk AR Baswedan
Spanduk Berisi Foto Anies Baswedan Bersama Semua Presiden RI Diturunkan

Satpol PP Jakarta Timur menurunkan sebuah spanduk berisi foto Gubernur DKI Anies Baswedan bersama seluruh Presiden Republik Indonesia.


KPK Segera Verifikasi dan Telaah Soal Pelaporan terhadap Gibran dan Kaesang

10 Januari 2022

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Segera Verifikasi dan Telaah Soal Pelaporan terhadap Gibran dan Kaesang

Ali menjelaskan verifikasi dan telaah penting sebagai pintu awal apakah pokok aduan terhadap Gibran dan Kaesang menjadi kewenangan KPK atau tidak


20 Oktober, Tanggal Penting Pelantikan 3 Presiden RI: Gus Dur, SBY, Jokowi

20 Oktober 2021

Gus Dur. Foto/Youtube.com
20 Oktober, Tanggal Penting Pelantikan 3 Presiden RI: Gus Dur, SBY, Jokowi

Selepas Soeharto lengser. Tiga presiden RI dilantik pada 20 Oktober yaitu Gus Dur, SBY dan Jokowi. Tanggal ini penting dalam sejarah Indonesia.


Indonesia Pernah Punya Presiden Bernama Mr Assaat Gelar Datuk Mudo, Siapa Dia?

18 September 2021

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Indonesia Pernah Punya Presiden Bernama Mr Assaat Gelar Datuk Mudo, Siapa Dia?

Mr Assaat, gelar Datuk Mudo menjadi Presiden RI selama 2 tahun 1949-1950. Semasa jabatannya, ia mendirikan UGM.


Hari-hari Terakhir Gus Dur Dilengserkan, Bercelana Pendek Sapa Pendukungnya

7 September 2021

Gus Dur. Foto/Youtube.com
Hari-hari Terakhir Gus Dur Dilengserkan, Bercelana Pendek Sapa Pendukungnya

Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan MPR melalui sidang istimewa pada 2001. Berikut hari-hari terakhirnya di istana.