Krisis Air Bersih, Layanan PDAM Balikpapan Digilir  

Daeng Tiro seusai mengangkut air dari mata air Hutan Karst, Maros, Kamis 9 Oktober 2014. Mata air yang dimanfaatkan ini muncul menjelang musim kemarau, warga setempat pun berbondong-bondong untuk mengambil air bersih. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Tiro seusai mengangkut air dari mata air Hutan Karst, Maros, Kamis 9 Oktober 2014. Mata air yang dimanfaatkan ini muncul menjelang musim kemarau, warga setempat pun berbondong-bondong untuk mengambil air bersih. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Balikpapan - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan, Kalimantan Timur, menyatakan persediaan air bersih tinggal tersisa untuk sebulan ke depan. Diperkirakan, air bersih akan benar-benar habis pada 7-8 Desember mendatang. (Baca juga: Kampung SBY Dilanda Krisis Air Bersih)

"Bila tidak ada hujan, bulan depan sudah habis," kata Direktur PDAM Balikpapan Soufan, Selasa, 4 November 2014.

Ia menyebut pasokan air baku Waduk Manggar, Balikpapan, berada pada level 4,27 meter. Pasokan air baku satu-satunya masyarakat Balikpapan itu terus menyusut sekitar 10 sentimeter per hari. (Baca juga: Sepuluh Desa di Mojokerto Krisis Air Bersih)

Imbas keringnya Waduk Manggar, PDAM Balikpapan akan kembali menurunkan kualitas layanan pelanggan hingga level 25 persen. Artinya, PDAM Balikpapan akan menghentikan seluruh distribusi air bersih lewat jalur pipa kepada para pelanggan. (Baca juga: 100 Ribu Warga Gunung Kidul Kekurangan Air Bersih)

"Sekarang ini layanan masih 40 persen pada pelanggan, dan distribusi air dilakukan dengan cara bergiliran," ujarnya.

Nantinya, PDAM Balikpapan menyalurkan air bersih melalui mobil tangki. Setiap pengiriman dikenai biaya Rp 500. Distribusi ini memanfaatkan sumber air tiga sumur dalam PDAM Balikpapan, dengan kapasitas 300 liter per detik dari kawasan Prapatan, Gunung Sari, dan Teritip.

Soufan sudah melaporkan situasi krisis air kepada Wali Kota Balikpapan. Menurutnya, kepala daerah nantinya yang akan memutuskan kondisi gawat darurat dalam penanganan krisis air Balikpapan.

Warga perumahan elite Balikpapan Baru, Adi Prasetyo, mengatakan krisis air sangat menganggu aktivitas kesehariannya. Dia menyebut rumahnya sudah hampir sepuluh hari tidak teraliri air bersih dari PDAM Balikpapan. "Mati air sama artinya mati gaya, jarang mandi, dan masak," katanya.

S.G. WIBISONO

Berita lainnya:
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter








Jokowi Terima Delegasi World Water Council, Bahas Soal Krisis Air Dunia

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad
Jokowi Terima Delegasi World Water Council, Bahas Soal Krisis Air Dunia

Presiden Jokowi menerima Presiden World Water Council, Loic Fauchon di Istana Merdeka. Jokowi diminta jadi water messenger.


Penggunaan Big Data untuk Atasi Krisis Air di NTT

25 Desember 2022

Komodo Water memanfaatkan tools canggih untuk mendigitalisasi pengelolaan sumber daya air di NTT. (Komodo Water)
Penggunaan Big Data untuk Atasi Krisis Air di NTT

Di NTT, salah satu dari banyak pulau di Indonesia yang menghadapi krisis air, hampir 25 persen rumah tangga hidup tanpa akses ke sumber air minum.


Tim Mahasiswa UI Tawarkan Inovasi di Teknologi Desalinasi Air Laut Jakarta

23 September 2022

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang berhasil meraih medali emas dalam World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC) 2022.  (FOTO ANTARA/HO-Humas UI/2022)
Tim Mahasiswa UI Tawarkan Inovasi di Teknologi Desalinasi Air Laut Jakarta

Tim mahasiswa Fakultas Teknik UI termasuk yang meraih medali emas dalam WSEEC 2022 karena penelitiannya itu.


Krisis Air Bersih, Komite Marunda Kepu Minta Anies Baswedan Evaluasi Kinerja PAM Jaya dan Aetra

29 Agustus 2022

Warga mengisi ember-ember mereka dengan air bersih di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Warga Marunda Kepu mengalami krisis air bersih sejak bulan lalu akibat matinya pasokan air dari perusahaan penyedia air. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Krisis Air Bersih, Komite Marunda Kepu Minta Anies Baswedan Evaluasi Kinerja PAM Jaya dan Aetra

Tiharom minta Anies Baswedan segera turun tangan dalam masalah krisis air dan minimnya penyaluran air bersih di Marunda Kepu.


4 Bulan Krisis Air Bersih, Komite Marunda Kepu: Jauh dari Visi Anies Baswedan

29 Agustus 2022

Warga antre untuk mengambil air bersih di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Warga Marunda Kepu yang didominasi nelayan itu telah menanyakan persoalan ini kepada perusahaan yang memasok air bersih, namun tidak kunjung mendapatkan jawaban yang jelas. TEMPO/ Faisal Ramadhan
4 Bulan Krisis Air Bersih, Komite Marunda Kepu: Jauh dari Visi Anies Baswedan

Krisis air di Marunda saat ini sudah berlangsung hingga 4 bulan, namun tidak ada penanganan yang serius dari pihak Aetra dan PAM Jaya


Musim Kemarau, Warga Kampung Marlina Khawatir Air PAM Mati-Hidup

12 Mei 2022

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Musim Kemarau, Warga Kampung Marlina Khawatir Air PAM Mati-Hidup

Penyaluran air bersih di Kampung Marlina, Penjaringan sempat terganggu selama 3 bulan


Jakarta Rawan Krisis Air, Ahli Minta Pemerintah DKI Bertindak

12 Mei 2022

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jakarta Rawan Krisis Air, Ahli Minta Pemerintah DKI Bertindak

Ahli tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, mengatakan Jakarta tidak akan krisis air jika dikelola dengan baik.


BPBD DKI Bakal Aktifkan Satgas Air Bersih, Jika Terjadi Dampak Kemarau

11 Mei 2022

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini bahaya kekeringan untuk wilayah Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Sejumlah wilayah di dua provinsi itu tak tersiram air hujan selama 20-60 hari. Kekeringan juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat. Berikut ini daerah di Jabodetabek yang mulai mengering dan terancam bencana kekeringan.
BPBD DKI Bakal Aktifkan Satgas Air Bersih, Jika Terjadi Dampak Kemarau

Saat ini BMKG memperkirakan curah hujan akan berada pada kondisi Atas Normal, yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi dibandingkan normal.


Musim Kemarau, Kepala BPBD DKI Sebut 15 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih

11 Mei 2022

Kapal milik Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta kandas di Setu Babakan yang sedang menyusut debit airnya, di Srengseng Sawah, Jakarta, 13 September 2017. Menyusutnya air selain dikarenakan sedang ada proyek pengerukan, juga disebabkan musim kemarau yang belum berakhir. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Musim Kemarau, Kepala BPBD DKI Sebut 15 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih

Menurut data BPBD, dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2017-2021), musim kemarau memberikan dampak kekeringan.


Tips Hemat Menggunakan Air Bersih ala Puteri Indonesia Lingkungan 2020

22 Maret 2022

Putu Ayu Saraswati (Instagram/@ayusarasw)
Tips Hemat Menggunakan Air Bersih ala Puteri Indonesia Lingkungan 2020

Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Sarasawati mengungkapkan kebiasaan sehari-hari untuk menghemat menggunakan air bersih.