Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) bersama Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan Kepala Badan Intelijen Negara Jendral Pol (Purn) Sutanto (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) bersama Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan Kepala Badan Intelijen Negara Jendral Pol (Purn) Sutanto (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali, dan bekas Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi disebut sebagai kandidat kuat Kepala BIN. Dari tiga nama itu, baru As’ad yang pernah dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Merdeka. (Baca: Allan Nairn Sebut As'ad dan Sjafrie Bermasalah)

"Yang menguat memang tiga nama ini. Tapi keputusannya nanti tinggal satu, kita tunggu saja," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia, Tedjo Edhy Purdijatno, seusai rapat kabinet di kantor Presiden, Selasa, 2 November 2014. Menurut Tedjo, ada kemungkinan besar Jokowi mengumumkan nama Kepala BIN sebelum bertolak ke Cina pada Jumat pekan ini.

Presiden, kata Tedjo, masih menimbang-nimbang tiga nama termasuk, termasuk kemungkinan adanya nama baru untuk mengantikan Marciano Norman, Kepala BIN sekarang. "Tapi bisa saja (tiga nama itu) hilang semua, lalu muncul yang lain lagi,” kata politikus Partai NasDem itu. (Baca: Komnas HAM Tak Rekomendasikan As'ad Jadi Kepala BIN)

Sebagaimana pencarian menteri kabinet, beberapa waktu lalu calon Kepala BIN juga menjalani proses seleksi. "Presiden tetap akan meminta pertimbangan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan," Tedjo menambahkan.

Menurut Undang-Undang Intelijen Negara, posisi Kepala BIN sangat strategis bagi presiden. Dia memberikan masukan dan informasi akurat ihwal ancaman yang bisa mengganggu pemerintahan. Kepala BIN mesti mahir berdiplomasi, mengelola, serta mengolah data untuk disajikan kepada presiden sebelum mengambil keputusan. (Baca: Kandidat Kepala BIN, Fachrul Rozi Tidak Tahu)

Menurut seorang pejabat di kantor Kepresidenan, nama Sjafrie muncul karena sudah lama masuk "radar" Jokowi. Dia dianggap melek dunia intelijen dan berhasil mengawal lahirnya Undang-Undang Intelijen setelah sembilan tahun terkatung-katung. Di kalangan internal Istana, santer beredar kabar nama Sjafrie sudah dipilih Jokowi sebagai Kepala BIN.

Adapun nama As’ad, menurut seorang pejabat di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, disorongkan elite organisasi massa itu. Saat ini As’ad menjadi Wakil Ketua Umum PBNU. Ia dikenal dekat dengan mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono. Saat kampanye pemilu presiden, Hendropriyono menjadi penasihat tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Khatib Aam PBNU Malik Madani mengatakan As'ad sangat cocok menjadi Kepala BIN. "Namun, itu bukan karena semata-mata dorongan NU," kata dia. ”Dia punya pengalaman (intelijen) yang tidak ditemukan pada tokoh lain,” ujarnya. (Baca juga: Kasus Talangsari, Hendropriyono: Mereka Bunuh Diri)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nama Fachrul Razi, menurut orang yang mengetahui penyusunan Kabinet Kerja Jokowi, disorongkan Luhut Panjaitan yang juga pernah menjadi penasihat Tim Transisi Jokowi-Kalla. September lalu, Jokowi membenarkan Luhut mengajukan paket draf kabinet. Namun, Jokowi tidak ingat nama kandidatnya.

Luhut membantah menyorongkan nama Fachrul sebagai calon Kepala BIN ke Jokowi. "Saya enggak tahu soal itu," kata dia mengelak. As’ad juga mengaku belum tahu ihwal namanya masuk bursa calon Kepala BIN.  Sedangkan Sjafrie belum merespons permintaan wawancara Tempo soal namanya yang santer bakal menjadi kandidat kuat Kepala BIN. (Simak juga: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)

ANANDA TERESIA | NURIMANJAYABUANA| MUHAMMAD MUHYIDDIN| INDRA WIJAYA| JOBPIE SUGIHARTO| PRIHANDOKO | ANTON APRIANTO

Baca yang Terpopuler:
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter
9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan


Jokowi Bilang akan Jadi Rakyat Biasa Selepas Masa Jabatannya Habis

13 November 2022

Jokowi Bilang akan Jadi Rakyat Biasa Selepas Masa Jabatannya Habis

Jokowi pun menyebutkan, setelah masa jabatannya berakhir pada 2024, ia akan aktif bekerja di bidang pembangunan lingkungan.


21 Tahun Lalu Megawati Soekarnoputri Dilantik sebagai Presiden RI ke-5, Setelah Gus Dur Diberhentikan MPR

23 Juli 2022

Presiden KH Abdurrahman Wahid/ Gus Dur bersama Wakil Presiden Megawati Sukarno dan ajudan di Binagraha, Jakarta  Juni 2000. TEMPO/ Rully Kesuma
21 Tahun Lalu Megawati Soekarnoputri Dilantik sebagai Presiden RI ke-5, Setelah Gus Dur Diberhentikan MPR

Pada 23 Juli 2021, Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi Presiden RI ke-5 menggantikan Abdurrahman Wahid, setelah Gus Dur dilengserkan MPR.


Spanduk Berisi Foto Anies Baswedan Bersama Semua Presiden RI Diturunkan

19 Juni 2022

Tangkapan layar video Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat penyerahan anugerah gelar Pahlawan Nasional untuk AR Baswedan
Spanduk Berisi Foto Anies Baswedan Bersama Semua Presiden RI Diturunkan

Satpol PP Jakarta Timur menurunkan sebuah spanduk berisi foto Gubernur DKI Anies Baswedan bersama seluruh Presiden Republik Indonesia.


KPK Segera Verifikasi dan Telaah Soal Pelaporan terhadap Gibran dan Kaesang

10 Januari 2022

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Segera Verifikasi dan Telaah Soal Pelaporan terhadap Gibran dan Kaesang

Ali menjelaskan verifikasi dan telaah penting sebagai pintu awal apakah pokok aduan terhadap Gibran dan Kaesang menjadi kewenangan KPK atau tidak


20 Oktober, Tanggal Penting Pelantikan 3 Presiden RI: Gus Dur, SBY, Jokowi

20 Oktober 2021

Gus Dur. Foto/Youtube.com
20 Oktober, Tanggal Penting Pelantikan 3 Presiden RI: Gus Dur, SBY, Jokowi

Selepas Soeharto lengser. Tiga presiden RI dilantik pada 20 Oktober yaitu Gus Dur, SBY dan Jokowi. Tanggal ini penting dalam sejarah Indonesia.