TEMPO.CO, Madiun - Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono, Kota Madiun, Jawa Timur, akan mengumumkan hasil uji laboratorium sampel darah pasien yang diduga terserang virus ebola, Senin siang, 3 November 2014. Artinya, kepastian tentang terjangkit atau tidaknya M, 29 tahun, dari penyakit ini segera diketahui.
“Nanti jam 11.00 diumumkan, silakan datang,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono, Kota Madiun, Sjaiful Anwar saat dihubungi Tempo, Senin pagi, 3 November 2014. (Baca juga: Pemerintah Didesak Membuat Prosedur Standar Khusus Ebola)
Ia menuturkan sampel darah M, 29 tahun, merupakan hasil pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan. Sampel darah diambil oleh petugas tim kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai Jumat hingga Ahad kemarin.
“Semua akan diumumkan. Untuk hal yang lain disampaikan nanti saja,” ujarnya.
Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan hasil uji laboratorium sampel darah dua pasien yang diduga terserang ebola asal Madiun dan Kediri adalah negatif. “Hasilnya bukan ebola,” tutur Tjandra melalui pesan singkat, Ahad, 2 November 2014. (Baca juga: Pasien di Madiun dan Kediri Negatif Ebola)
M, warga Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai dirawat di RSUD dr Soedono sejak Jumat, 31 Oktober 2013. Saat pertama kali masuk RSUD, kondisi pria yang baru saja pulang dari Liberia, salah satu negara endemis ebola, tersebut mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Oleh tim dokter, ia divonis menderita malaria dan sakit lever. (Baca juga: Pasien Terduga Ebola Sering Nganggur di Liberia)
M sempat menjalani perawatan di Liberia selama sepekan. Hari Prasetyo, salah satu warga Kabupaten Madiun yang juga baru pulang dari Liberia, mengatakan M dirawat dua kali karena menderita malaria dan sekali karena sakit lever. “Malarianya sering kambuh saat di Liberia,” ujar Hari.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita lain:
Raden Nuh Ditangkap, Kantor Asatunews.com Sepi
Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono
Jadi Menteri, Susi Tak Lagi Merdeka