Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Ciri Orang Tertular Ebola, Apa Saja?  

Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan RI. Istimewa
Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan RI. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan gejala ebola dan penularannya harus diwaspadai. Menurut Tjandra, hingga Sabtu, 1 November 2014, belum ada kasus ebola di Indonesia, namun ada pasien yang diduga terpapar virus itu setelah kembali dari luar negeri.

"Jika ada orang baru datang dari negara terjangkit ebola lalu dia demam, belum tentu demam itu gara-gara ebola. Bisa saja sakit yang lain, karena hanya memang perlu waspada dan hati-hati," kata Tjandra dalam keterangan tertulis. (Baca: Pejabat Kemenkes Satu Pesawat dengan Terduga Ebola)

Tjandra mengatakan ada empat gejala pada orang yang terjangkit virus ebola. Gejala-gejala ini harus diwaspadai, terutama jika menjangkiti mereka yang baru pulang dari negara tempat wabah ini berasal. Berikut ini empat gejala ebola menurut Tjandra: 

1. ‎Demam yang tidak diketahui penyebabnya (fever of unknown origin).
2. Nyeri otot hebat.
3. Gangguan saluran pencernaan.
4. Manifestasi perdarahan.

Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedono, Kota Madiun, Jawa Timur, sedang merawat seorang pasien yang dicurigai terjangkit virus ebola. Pasien itu berinisial M, 29 tahun, warga Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. (Baca: Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia) “Kami merawatnya di ruang isolasi sejak dinihari kemarin,” ujar dokter spesialis jantung, Sjaiful Anwar, kepada Tempo.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Dokter Soedono ini menjelaskan, saat pertama masuk RSUD, M mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pasien yang baru pulang dari Liberia sebagai tenaga kerja Indonesia itu positif menderita malaria. (Baca: Pulang dari Liberia, Warga Madiun Suspect Ebola)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran riwayatnya baru datang dari negara yang ditetapkan sebagai daerah endemis ebola, oleh pihak RSUD, M ditetapkan sebagai terduga penyakit tersebut. Untuk memastikan M terjangkit ebola, Sjaiful mengaku pihaknya masih harus menunggu hingga delapan hari lagi. Sebab, masa inkubasi penyakit itu 21 hari. Adapun hingga Ahad ini M sudah menjalani perawatan selama 14 hari.

FERY FIRMANSYAH | NOFIKA DIAN NUGROHO (MADIUN)

Berita Terpopuler
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai

Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter

Intervensi Hukum, Fadli Zon Dinilai Abuse of Power  



Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

6 jam lalu

Ilustrasi anak minum susu. Shutterstock.com
Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

Jelang Hari Susu Sedunia, Menkes menyebut konsumsi protein hewani seperti dari susu masih cukup rendah.


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

15 jam lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Telkomsel 5G Dukung Uji Coba Bedah Robotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia

5 hari lalu

Peralatan Robotic Telesurgery yang diujicobakan Kementerian Kesehatan pada Selasa 23 Mei 2023. Uji didukung kolaborasi Telkomsel serta RS Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Sardjito Yogyakarta.
Telkomsel 5G Dukung Uji Coba Bedah Robotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia

Robotic Telesurgery yang didukung Telkomsel melibatkan RS Hasan Sadikin Bandung (lokasi dokter) dan RSUP Sardjito Yogyakarta (lokasi pasien).


Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

5 hari lalu

Petugas Kesehatan memberikan imunisasi pada balita di Puskesmas Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 24 Januari 2023. Pemerintah Kota Ternate menargetkan penurunan angka stunting hingga 29,07 persen pada tahun 2023 sehingga di Ternate tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

Delegasi Kemenkes Ghana menunjukkan minat mempelajari sistem pencatatan imunisasi digital di Indonesia. Kenapa?


Siti Nadia Tarmizi: Perempuan Memiliki Kekuatan Luar Biasa Lahirkan Generasi Bangsa

7 hari lalu

Siti Nadia Tarmizi: Perempuan Memiliki Kekuatan Luar Biasa Lahirkan Generasi Bangsa

Dia pun berpesan kepada para perempuan bekerja, bahwa perempuan bisa membina karir dan tetap bisa menjaga harmonisasi dengan keluarga, juga tetap terus berkarya.


IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

8 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

Saat ini layanan radioterapi baru tersedia di 17 provinsi, sedangkan pelayanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

18 hari lalu

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.


Rencana Demo dari Dokter sampai Apoteker, Kemenkes Ingatkan Sumpah Profesi

23 hari lalu

Ilustrasi dokter. Newsworks.org
Rencana Demo dari Dokter sampai Apoteker, Kemenkes Ingatkan Sumpah Profesi

Apakah unjuk rasa dokter sampai apoteker akan berlanjut ke mogok massal?


Kemenkes Imbau Dokter Tak Tinggalkan Pelayanan karena Demo Tolak RUU Kesehatan

23 hari lalu

Sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai organisasi kesehatan membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 28 November 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini masuk dalam Prolegnas prioritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Imbau Dokter Tak Tinggalkan Pelayanan karena Demo Tolak RUU Kesehatan

Syahril menyebut pemerintah dan DPR masih terus berusaha menyempurnakan RUU Kesehatan. Menyebut alasan unjuk rasa tak beralasan.


Kementerian Kesehatan Siapkan Transisi untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19

24 hari lalu

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kementerian Kesehatan Siapkan Transisi untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19

WHO menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan Covid-19 jangka panjang.