TEMPO.CO, Pangandaran - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat menjaga habitat lobster dan ikan di perairan Pangandaran, Jawa Barat. Sebagai bukti, dia menceburkan truk demi rumpon atau sarang ikan dan lobster. (Baca: Menteri Susi Jadi Headline TV Belanda)
"Pernah nyeburin satu truk," kata Ade, pegawai PT ASI Pudjiastuti Marine, kepada Tempo, saat ditemui di Pangandaran, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Diterpa Komentar Negatif, Susi: Ini Tidak Fair)
Dia menuturkan tahun 1988 Susi membeli empat truk jenis enkel untuk distribusi lobster. Seiring berjalannya waktu, tahun 2000-an kondisi truk semakin jelek, bahkan bisa disebut menjadi barang rongsok. "Saat itu (truk) ada yang nawar Rp 5 juta," kata Ade.
Penawaran tersebut dia sampaikan kepada Susi. Tak dinyana, Susi melarang. "Enggak boleh. Saya pikir jangan dijual segitu," kata Susi seperti dikutip Ade.
Menurut Susi, truk tersebut dibeli dari hasil laut. Oleh karenanya harus kembali ke laut. "Diceburkanlah truk ke laut untuk jadi rumpon," kata Ade. (Baca: Menteri Susi dan Tato)
Truk diceburkan dengan cara ditarik oleh perahu. Biaya penceburan truk, dia melanjutkan, tidak murah, mencapai Rp 5 juta. "Saat diceburin masih lengkap, ada ban, pelek, baknya. Cuma nggak ada kaca depan," kata Ade.
Diharapkan, nantinya bangkai truk akan ditumbuhi karang-karang sehingga jadi rumah bagi ikan dan lobster.
CANDRA NUGRAHA
Terpopuler:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Dulu Harta Ryamizard Rp 3,5 Miliar, Sekarang....
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi