TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti ternyata sudah lama terkenal sebagai sosok yang eksentrik. Perempuan 49 tahun ini suka bersikap apa adanya. Dia tidak segan-segan merokok di depan umum, meski dia tahu kebiasaan itu tidak baik untuk kesehatan. (Baca: Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut)
"Dia memang biasa bersikap seperti itu," kata Rustika Herlambang, wartawan yang pernah mewawancarai Susi untuk majalah Dewi pada 2010. Menurut Rustika, saat wawancara, Susi tak segan merokok sambil meminum white wine dan tonik. “Dia minum sekadar saja, tidak sampai mabuk.” (Baca: Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan)
Rustika, yang hingga kini berteman baik dengan Susi, menyatakan sosok Susi memang sangat eksentrik. Rustika juga membenarkan bahwa Susi memiliki tato di tungkai kaki kanannya. “Tapi saya tidak tahu apa makna di balik tato itu bagi seorang Susi.”
Rustika menilai Susi sebagai sosok yang memiliki pendirian teguh. Dia mencotohkan saat Susi duduk di kelas II SMA 1 Yogyakarta. Dia memilih meninggalkan bangku sekolah karena muak dengan pola pendidikan yang diterimanya di tempat itu. “Ia berpikir, kok, hidup begini-begini saja. Dia muak lalu memutuskan keluar,” ujar Rustika. (Baca: Di Twitter, Menteri Susi Dicerca dan Dipuja dan Chakra Khan: Jangan Menyoal Pendidikan Menteri Susi)
Keputusan Susi untuk meninggalkan sekolah ternyata tidak salah. Perempuan itu sukses menjadi pengusaha dengan mengekspor hasil laut ke sejumlah negara. Ibu tiga anak dari Panji Hilmansyah, Nadin Pascale, dan Alvy Xavier ini bahkan pernah mendapatkan beberapa penghargaan. Antara lain sebagai Young Entrepreneur of The Year 2005 dari lembaga keuangan Ernst & Young dan Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. (Baca: Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar)
INDRI MAULIDAR
Berita lain:
Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi
Ada 5 Kandidat Jaksa Agung, Siapa Dipilih Jokowi?
Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?