TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal Andika Perkasa menyatakan masih mempelajari gaya kepemimpinan dan kegiatan Presiden Joko Widodo. Ia juga mengklaim belum mengadakan evaluasi atau perubahan terhadap metode pengamanan. Semua masih sama dengan masa kepemimpinan Mayjen Doni Munardo.
"Saya masih belajar. Intinya, bagaimana jangan sampai keinginan beliau (Jokowi) tak bisa diakomodir," kata Andika di Kantor Presiden, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Komandan Paspampres: Ada Tugas Khusus dari Jokowi).
Andika mengatakan hingga saat ini belum sempat bertemu seluruh staf di Markas Komando Paspampres. Masih banyak hal yang harus dipelajari dan dikenali. Meski demikian, Andika memastikan akan ada perubahan gaya pengamanan pasukannya. "Beri waktu satu bulan, saya lihat dulu," kata Andika.
Menantu Hendropriyono ini juga menyatakan belum ada perubahan pengamanan khusus sesuai keinginan Jokowi, seperti pengurangan rangkaian kendaraan dan pengamanan agenda blusukan. Hal itu belum dilakukan karena hingga pekan kedua Presiden Jokowi belum banyak melakukan kegiatan di luar Istana. "Pak Jokowi hanya minta satu, yaitu jangan jauhkan saya dari rakyat," kata Andika.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini
Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih
Alumnus UI Dominasi Kabinet Kerja Jokowi-JK